Nama lengkap beliau adalah Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Bin Muhammad Al-Ghazali Al-Thusi yang bergelar Hujjatul Islam. Lahir di desa yang bernama Ghazali di kota Thous provinsi Khurosan Iran sebelah utara pada tahun 450 H.
Beliau adalah seorang ulama’ yang gigih memerangi segala macam bid’ah dan penyelewengan tentang islam. Beliau terkenal sebagai salah seorang tokoh dan pemikir besar dikalangan orang islam juga non islam karena ilmunya yang sangat luas, pemikiran dan bahasanya yang menyentuh hati, khususnya dibidang tasawuf.
Beliau telah meninggalkan banyak karya ilmiah yang berbobot, antara lain :
احياء علوم الدين, الاقتصاد في الاعتقاد, الاسماءالحسن, بداية الهداية dan masih banyak kitab-kitab lain yang masyhur.
Beliau wafat pada hari senin, 19 jumadil akhir tahun 505 H. Di usia 50 tahun dan dimakamkan di Tobron, sebuah kawasan di kota Thous.
Diantara karya beliau yang banyak dikaji di pesantren adalah kitab Bidayatul Hidayah. Imam al-ghazali dengan ilmu dan pengalamannya melalui kitab Bidayatul Hidayah ini ingin memberi bimbingan kepada segenap muslim agar menjadi manusia yang baik dalam pandangan Allah swt. Dan juga baik dalam pandangan sesama manusia.
Kitab ini membahas tentang petunjuk-petunjuk mengerjakan ketaatan, menjauhi kemaksiaatan, membasmi penyakit hati, dan petunjuk menciptakan kedamaian dan kerukunan dengan sesama manusia.
Tujuan pokoknya ialah agar kita kaum muslim bisa mengabdikan diri kepada Allah swt secara optimal dan mendapat ridhoNya serta dapat berbaur atau bermasyarakat dengan baik. Sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kitab Bidayatul Hidayah ini terdiri dari tiga bab.
Bab yang pertama yaitu tentang mematuhi perintah Allah yang berisi :
1. Do’a bangun tidur
2. Tata cara masuk kamar kecil
3. Tata cara berwudlu
4. Tata cara mandi junub
5. Tata cara bertayamum
6. Tata cara pergi ke masjid
7. Tata cara masuk ke masjid
8. Amalam setelah matahari terbit hingga tergelincir
9. Tata cara melaksanakan shalat
10. Tata cara hendak tidur
11. Tata cara menjalankan shalat
12. Tata cara menjadi imam dan makmum
13. Amalan dihari jumat
14. Tata cara berpuasa
Bab yang kedua yaitu tentang menjauhi larangan Allah, yang terdiri dari 2 cabang
A. Secara lahiriyah
1. Memelihara mata
2. Memelihara telinga
3. Memelihara lidah
• Berbohong
• Ingkar janji
• Mengumpat/membahas aib orang
• Berdebat
• Menganggap baik diri sendiri
• Melaknat
• Mendoakan jelek terhadap sesama makhluk
• Bergurau dan mengejek
4. Memelihara perut
5. Memelihara alat vital
6. Memelihara tangan
7. Memelihara kaki
B. Secara bathiniyyah
1. Cara membasmi sifat hasut
2. Cara membasmi sifat riya’
3. Cara membasmi sifat ujub
Bab yang ketiga yaitu pergaulan dengan sesama manusia, meliputi :
1. Adab kesopanan seorang guru
2. Adab kesopanan seorang murid
3. Adab kesopanan anak terhadap kedua orang tua
4. Tata cara menghadapi semua orang
5. Tata cara bergaul dengan orang yang tidak dikenal
6. Tata cara bergaul dengan teman dekat
7. Tata cara bergaul dengan kenalan
Penulis : Azza Adila & Salsabila Dinda Aisyah
