Tempuh 10 KM, Santri Ziarahi Makam Pendiri Dengan Jalan Kaki

0
1929

Tremas : Makam Simbah KH Abdul Manan Dipomenggolo pendiri pertama Pondok Tremas yang terletak di bukit semanten pinggiran kota pacitan selalu ramai diziarahi oleh para santri pada tiap hari kamis dan jum’at.

Walaupun Letak makam semanten dengan Pondok Tremas berjarak sekitar 10 KM atau 20 KM pulang pergi Namun banyak dari santri Pondok Tremas yang memilih berjalan kaki untuk sampai ke makam tersebut.

Entah sejak kapan tradisi ziarah dengan berjalan kaki itu pertama kali dilakukan. Namun diperkirakan tradisi tersebut sudah berjalan sejak 100 tahun lalu dan mulai dilakukan oleh santrinya simbah guru ( Kyai Dimyathi) mengingat pada masa itu jalan raya belum seramai dan belum adanya sarana transportasi seperti sekarang. hingga kini tradisi ini masih tetap dilestarikan oleh para santri.

Jarak makam dengan pondok tremas yang cukup jauh tersebut tidak menyurutkan semangat para santri untuk berziarah. Terbukti tradisi itu semakin hari semakin ramai dilakukan oleh para santri. Biasanya para santri melakukanya pada hari jumat yang merupakan libur madrasah.

Para santri dengan penuh keihklasan menapaki jalan raya. Langkah demi langkah mereka lalui, rasa haus dan capek tidak mereka hiraukan dan jarak yang cukup jauh itu terasa singkat dan bisa ditempuh sekitar 1 jam.

Melalui tradisi ini, tercerminlah kesungguhan dan keihlasan para santri. Satu hal, tidak ada tujuan lain kecuali mencontoh dan mengikuti jejak para salafuna solih, mencontoh para santri dahulu yang dengan tirakatnya sehingga kelak dari mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mendapatkan berkah dari para masyayikh.