Pedagang Musiman Mulai Serbu Acara Haul Tremas

0
2004

Tremas– Disaat para pedagang kecil berlarian kesana kemari karena digusur oleh aparat maupun karena proyek pendirian swalayan, supermarket dan modernisasi pasar lain. Acara haul dan pengajian di pesantren justru sangat berarti bagi para pedagang kecil.

Seperti yang tampak sejak beberapa hari ini di lingkungan Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, menjelang acara tahunan Haul dan Pengajian, para pedagang kecil lebih tepatnya pedagang musiman dari luar kota mulai memenuhi sudut-sudut jalan utama Pondok Tremas.

Para pedagang datang dari berbagai daerah seperti, madiun, ponorogo, gunung kidul, wonogiri dan solo. Mereka membawa berbagai macam dagangan seperti poster ulama, buku-buku, kitab, baju, minyak wangi, songkok, minyak wangi, aneka makanan dan mainan anak-anak.

Puncak peringatan haul ke-18 KH Habib Dimyathi dan Pengajian Haflah Maulid Nabi Muhamad SAW masih akan digelar pada rabu malam (6/1) besok, namun keramain dan keberkahan mulai dirasakan oleh para pedagang kecil itu.

2016-01-04-17-39-33_deco

Para perdagang memilih berjualan di lokasi acara haul dan pengajian karena jumlah peziarah dan para pengunjungnya yang cukup banyak.” Alhamdulillah, sejak pertama kali datang disini yang beli lumayan banyak”, ujar Ahmad Fauzi pedagang minyak wangi asal madiun.

Fauzi dan teman -temanya sengaja datang jauh-jauh hari sebelum puncak acara, dengan alasan ingin mengais untung lebih banyak. “ Kalau nanti dapat untung sedikit ya disyukuri saja, karena itu sudah bagian kita,” pungkasnya.

Amrudin Latif, salah satu warga Tremas mengaku senang dengan adanya pedagang musiman ini. Selain menjadi hiburan untuk warga sekitar, barang-barang yang dijual harganya cukup terjangkau.” Lumayan, barangnya bagus dan murah-murah,” jelasnya

Acara haul para ulama selalu membawa berkah tersendiri bagi banyak orang. Ini menunjukkan, walaupun para ulama telah wafat, namun beliau-beliau masih memberikan kebaikan kepada banyak orang yang masih hidup.