Densus 88 Ajak Santri Tanggulangi Propaganda ISIS

0
1069

Jombang : Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia mengajak santri dan kaum muda NU untuk saling bergandengan tangan menjaga NKRI dalam menghadapi terorisme, khusus propaganda ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang hingga semakin meluas.

“Kita butuh strategi yang sistematis dalam menghadapi ISIS,” kata Arif Mahfudhi, staf Densus 88 dalam seminar Musyawarah Kaum Muda NU, Ahad (2/8) sore, di halaman Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha), Jombang.

Arif memaparkan beberapa ancaman terhadap keamanaan di Indonesia, antara lain, berkembangnya kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan jaringan kelompok garis keras. Kelompok tersebut memanfaatkan mementum kericuhan sosial yang melibatkan organisasi kemasyarakatan, lalu mereka memprovokasi umat Islam dengan berbagai macam cara agar masyarakat simpatik terhahap kelompoknya.

Ia berbagi strategi kepada kaum muda NU dengan berbagai macam strategi, mulai dari pembuatan narasi informasi yang mengimbangi kelompok radikal lewat media online, seminar yang melibatkan eks napi terorisme, kemudian penayangan kepada publik tentang penyesalan bagi orang yang pernah terekrut teroris.

“Kami (Densus 88) yakin tidak sendiri melawan teroris, ada kader muda NU militan yang sudah mengaku dan menjaga NKRI harga mati,” ungkapnya.

Di hadapan ratusan santri dan  kaum muda NU yang tergabung dalam GP Ansor, Fatayat NU, PMII, KMNU, IPNU, IPPNU, dan lain-lain.

“Kita menggunakan kekuatan NU untuk memoderatkan supaya masyarakat tidak memahami Islam secara negatif,” tegasnya yang saat itu juga mempresentasikan tentang peta basis-basis daerah pendukung ISIS yang ada di Indenesia.