Santri Mampu Lewati Pandemi Sampai Puncak Wisuda

0
832

Tremas- Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan menggelar Haflah Akhiriddirasah dan wisuda santri kelas III Madrasah Aliyah Salafiyah Mu’adalah Rabu malam (23/03/2022). Wisuda diikuti 371 santri dan dihadiri wali santri yang datang dari pelbagai daerah di Indonesia.

Pengasuh Pondok Tremas KH Luqman Harist Dimyathi menuturkan, selama pandemi santri belajar dalam keterbatasan dan dibatasi. Sengaja, Haflah kali ini diselenggarakan secara mewah dan megah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt dan mengembalikan semangat mencari ilmu setelah adanya pandemi.

“Man lam yasykurinnas lam yasykurillah, jadi tanda bersyukur kepada Allah itu ya begini ini. Kami ingin agar pola pikir kita ini tidak dalam belenggu kehidupan pandemi,” tuturnya.

Ia menambahkan, santri harus mampu melupakan musibah pandemi yang terjadi dalam dua tahun ini dan kembali semangat mengaji. Tentunya harus mentaati peraturan pemerintah untuk menjaga kesehatan masing-masing.

Sebelumnya, wisuda digelar sederhana tanpa melibatkan wali santri dikarenakan masih dalam masa pandemi. Bahkan dua tahun yang lalu sempat ditiadakan, namun wisuda tetap dilaksanakan di tahun berikutnya. Tercatat sebanyak 188 santri putra dan 183 santri putri yang mengikuti wisuda tahun ini.

“Alhamdulilah sampai malam hari ini putra-putri panjenengan bisa menyelesaikan pendidikan di tingkat aliyah. Ini semua semua karena semangat panjenengan (wali santri semua),” imbuhnya.

Sementara itu, K.Sumali Mufid, salah satu wali santri dari Depok, Jawa Barat berharap, ratusan wisudawan ini bisa terus melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Bahkan, diharapkan mampu menjadi kader ulama yang shalih dan selalu menegakkan agama Allah.

“Ini dibuktikan dengan mengamalkan ilmu yang didapat dari kyai, selalu ber-akhlakul karimah, dan istiqomah dalam melakukan kebaikan,” pungkasnya.

Redaktur : Zaenal Faizin