Santri dan Jamaah Thoriqoh Peringati Haul Syaikh Abdul Qodir Al Jilani

0
1792

Tremas – Dalam rangka memperingati Haul ke-876 Sultonul Auliya’ Syaikh Abdul Qodir Al Jilani, tokoh sufi pendiri Thoriqoh Qodiriyah. Masyarakat dan para santri mengharap berkah dengan melakukan doa bersama sekaligus menggelar pengajian akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ribuan masyarakat dan para santri menyatu dengan khidmat pada acara yang digelar di halaman kediaman Almagfurlah KH Mahrus Hasyim Ihsan Pondok Tremas Pacitan, Rabu (20/1) malam.

Acara diawali dengan prosesi pembaiatan Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyyah kepada para jamaah yang dipimpin oleh KH Dzakwan Bamakarim, Mursyid Thoriqoh dari Salatiga, Jawa Tengah.

Acara kemudian diisi dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH Asif Hasyim Ihsan, selanjutnya para jamaah dengan khidmat mengikuti pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jilani yang dibacakan oleh KH Dzakwan Bamakarim.

Pada kesempatan itu, KH Zuhrul Anam dari Banyumas Jawa Tengah didaulat menyampaikan tausyiah. Dalam ceramahnya Gus Anam menyampaikan, dalam tradisi muslim indonesia, masyarakat biasa berdoa dengan bertawassul melalui orang-orang solih.

Menurutnya, Bertawassul merupakan upaya memanjatkan doa kepada Allah melalui seseorang yang diyakini mempunyai kedekatan dengan Allah SWT, seperti Rasulullah Muhammad SAW, para ulama dan waliyullah seperti Syaikh Abdul Qadir Jiilani. Kaum muslim meyakini Syaikh Abdul Qodir Al Jilani merupakan kekasih Allah SWT yang diberi keistimewaan berupa karomah.

Gus anam mengajak kepada kaum muslim untuk selayaknya mencintai Rosulullah SAW, para wali Allah dan para para ulama. Sebab merekalah perantara antara kita dengan Allah.