Menengok Kesiapan Santri Tremas Menyambut Dakwah bil Hal

0
1080
Santri Kelas III Aliyah tampak antusias mengikuti pembekalan dakwah bil Hal

Tremas-Panitia Dakwah bil Hal Pondok Tremas Pacitan mengadakan pembekalan terhadap santri kelas III Madrasah Salafiyah Aliyah Mu’adalah di aula asrama Ashabul Yamin, Rabu (5/1/2022).

Kegiatan ini dipandu langsung oleh ketua pelaksana dakwah bil hal Ustadz Wahid Hasyim dan wali kelas III Ustadz Muhammad Dzul Fadli. Panitia dakwah bil hal adalah pengurus pondok.

“Kegiatan pembekalan dakwah bil hal ini diadakan setiap tahun. Karena, setelah kelulusan santri III Aliyah harus menjalani kegiatan dakwah bil hal di masyarakat sekitar terlebih dahulu,” kata calon peserta Asri Muhammad Sholihin.

Dia mengatakan bahwa tugas alumni Pondok Tremas seusai kelulusannya bukan hanya mengaji di rumah saja. Akan tetapi harus mampu dan siap ketika dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal apapun.

Materi yang disampaikan dalam pembekalan ini terdiri atas pengenalan kegiatan dakwah bil hal, maksud dan tujuan diadakannya dakwah bil hal ; awal mula dakwah bil hal, perjalanan adanya dakwah bil hal, dan pengalaman dakwah bil hal yang dialami peserta pada tahun sebelumnya.

“Materi yang disampaikan tadi berisi tentang pengenalan kegiatan dakwah bil hal yang akan di laksanakan pada bulan Ramadhan mendatang,” kata santri asal riau ini.

Sementara Penasehat Asrama Ashabul Yamin, Ustadz Masrukhan mengatakan bahwa pembekalan ini diadakan dalam rangka persiapan menghadapi kegiatan dakwah bil hal pada bulan Ramadhan mendatang.

Peserta akan dikirimkan menuju kampung-kampung sekitar guna mengabdi kepada masyarakat dan memerankan sebagai sosok Kiai selama satu bulan penuh. Dakwah bil hal ini mulai diadakan sejak tahun 2000, akan tetapi sempat terhenti ketika adanya pandemi covid-19.

“Secara resmi dakwah bil hal dimulai pada tahun 2000an. Tapi ditahun-tahun sebelumnya sudah dilaksanakan namun belum terorganisir dengan baik. Karena banyaknya masyarakat yang merasakan manfaatnya maka ditahun 2000 dilaksanakan secara terorganisir,” terangnya.

Ia mengatakan, masyarakat sangat antusias menyambut adanya kegiatan ini. Hal ini dikarena sudah hampir dua tahun tidak ada santri yang menjalani dakwah bil hal di kampungnya. Tentu hal ini menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Ia menambahkan, calon peserta dakwah bil hal tahun ini mencapai kisaran 183 orang.

Penulis : Anwar Sanusi

Editor : Zaenal Faizin