Selama Ramadhan, 104 Santri Diterjunkan Dakwah ke Desa

0
1875

Tremas – Selama bulan suci Ramadhan, Pondok Tremas Pacitan menerjunkan sedikitnya 104 santri. Mereka merupakan santri lulusan Madrasah Aliyah Salafiyah Muadalah yang diwisuda sepekan yang lalu. Mereka akan melaksanakan tugas Dakwah Bil Hal selama satu bulan penuh.

Mereka disebar ke tiap desa di seluruh wilayah kecamatan di Pacitan, dan beberapa daerah di Wonogiri, seperti Giritontro, Pracimantoro, Paranggupito, Baturetno, Karangtengah dan Ngadirojo. Satu santri menempati satu masjid atau mushala.

Raisussyu’un Ma’hadiyah KH Achid Turmudzi mengatakan, para santri Dakwah Bil Hal telah dibekali dengan berbagai keilmuan dan kemampuan, sehingga mereka benar-benar siap diterjunkan untuk belajar bermasyarat.

“Oleh karena itu anak-anak harus siap mental. Kepada siapapun harus siap mental. jangan menjadi orang yang minder,” pesan Kiai Achid saat acara pelepasan program Dakwah Bil Hal, Sabtu (4/6) pagi.

Selama di daerah, mereka akan menjalankan tugas antara lain menjadi imam shalat lima waktu, tarawih, memberikan ceramah dan pengajian, mengurus pelaksanaan zakat fitrah dan bersosialisasi dengan masyarakat. mereka, katanya, juga harus siap menjawab pertanyaan permasalahan agama yang berkembang di masyarakat.

Lebih luas Kiai Achid mengatakan, melalui program Dakwah Bil hal ini para santri membawa dua buah misi dari Pondok Tremas, yaitu misi belajar bermasyarakat dan misi mengenalkan dunia pesantren kepada masyarakat luas.

“Selain belajar bermasyarakat, kalian harus ikut menyuarakan dan mengajak kepada masyarakat untuk lebih mengenal pondok. Kalian harus mendorong masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke pondok,” katanya.

Selama berada di tempat Dakwah Bil Hal, pesan Kiai Achid, para santri harus tetap menjaga nama baik Pondok Tremas, dengan selalu bertutur kata yang baik dan berakhlak yang baik.

“Kalau kalian bisa mengajak satu orang saja untuk menjadi baik, maka itu merupakan tiket bagi kalian, dan itu merupakan sebuah keberhasilan,” pungkasnya

Sementara itu, Ketua panitia Ust Joko Margiono mengatakan, program Dakwah bil Hal dimulai sejak tanggal 28 Sya’ban hingga tanggal 2 Syawwal 1437 H. Selama berada di tempat dakwah para santri diminta untuk aktif berkomunikasi dengan tuan rumah dan Koordinator masing-masing wilayah.

“Pesan kami, selalu berkomunikasi yang baik. Sebab mereka belum sepenuhnya mengenal kalian,” jelasnya.