Lewat Seminar, Santri Tremas Belajar Menulis dan Bisnis

0
924

Tremas- Pegiat literasi Pondok Tremas yang terhimpun dalam organisasi Perpustakaan Attarmasie, Soko Pena mengadakan seminar di Pondok Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan dan dilaksanakan di gedung aula Pondok Tremas, Jumat (4/2/2022) lalu.

Kali ini panitia mendatangkan CEO Diva Pres Yogyakarta, Edi Mulyono. Pria yang akrab dipanggil Edi Ah Iyubeyu mengatakan bahwa ia merupakan kalangan santri yang suka menulis dan juga bisnis. Ia memotivasi para santri untuk selalu meninggatkan literatur kebahasaan dengan lebih giat membaca buku.

“Syarat penulis yang baik adalah harus rajin membaca. Kualitas tulisan seseorang tergantung pada banyaknya bacaan. Jika ada seseorang yang menulis tetapi tulisannya berbelit belit dan sulit dipahami, maka bisa dipastikan penulis itu jarang membaca . Dalam sastra sebuah hal penting didalamnya adalah Estetika tulisan, yang tentunya hanya dapat diperoleh dengan banyak membaca,” kata Edi Mulyono.

Disisi lain ia juga melakukan bisnis cafe yang dinamakan kafe Basa-basi, ia juga menuturkan dibalik berkahnya suatu usaha yakni hati tidak merasa gelisah. Uniknya cafe tersebut juga mengagendakan shalawatan sebagai kegiatan rutinan yang alhamdulillah masih berjalan sampai sekarang.

“Butuh modal dalam berbisnis itu pasti, tetapi tanpa modalpun bisa dijalankan walaupun pada level yang lebih sulit dibandingkan yang punya modal,” sambungnya.

Menurutnya, sisi lain dalam menjalankan bisnis adaah tuntutan untuk selalu kerja keras dan kreatif. Seseorang yang tidak bisa dinamis dalam menghadapi kemajuan zaman pasti akan tenggelam, maka ia juga menganjurkan untuk menggunakan kesuksesan kita untuk mengangkat orang tercinta mulai dari keluarga, saudara sampai orang lain. Sehingga tidak akan menjadi orang yang semena-mena ketika sudah sukses.

Penulis: Muhammad Ishom Hadzik

Redaktur: Zaenal Faizin