Sebagai upaya meminimalisir tersebarnya virus Corona di lingkungan pesantren, Pondok Tremas menerapkan standarisasi protokol kesehatan bagi para santri. Salah satunya dengan mendirikan pos penjagaan untuk memantau aktivitas santri dan masyarakat yang melintas di lingkungan pondok.
Pos penjagaan didirikan di depan gedung madrasah timur, depan kamar tamu dan di belakang masjid Pondok Tremas. Pos ini dijaga oleh petugas yang tediri dari ustadz dan dibantu beberapa santri.
Petugas melakukan standar protokol seperti penyemprotan cairan disinfektan bagi setiap orang atau kendaraan yang akan masuk di lingkungan pondok.
Pengasuh Pondok Tremas Pacitan KH Fuad Habib Dimyathi, Senin (23/3) tampak mengunjungi pos penjagaaan yang dibuka 24 jam ini. Kiai Fuad memantau langsung aktifitas petugas di pos penjagaan. Kiai Fuad juga berpesan kepada petugas agar menjalankan SOP dengan benar namun tetap humanis.
Sementara itu bentuk pencegahan lain yang dilakukan Pondok Tremas dari sebaran virus corona diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan 1 minggu 2 kali di seluruh lingkungan, menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat perkumpulan baik dari luar ataupun intern pondok.
Menghimbau santri untuk menghindari kontak fisik langsung (salaman/cium tangan) antara satu sama lain dan memperbanyak doa agar dihindarkan dari segala penyakit menular sebagai bentuk ikhtiyar bathin.
