Hadiri Seminar Pendidikan di Ponpes Al -Anwar, Gus Asna Tegaskan Peran Santri di Masyarakat

0
1117
Gus Asna menerima cinderamata setelah hadiri Seminar Pendidikan yang digelar Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Pacitan

Pacitan- Gus Muhammad Farhi Asna, alumni universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir menjelaskan posisi santri dalam masyarakat sangatlah penting.  Dengan bekal ilmu agama dan ilmu bersosial di pesantren, santri harus bisa mengisi perkembangan zaman.

“Santri harus bisa mengisi perkembangan zaman yang serba modern ini dengan konten-konten positif yang bernilai dan berlandaskan agama Islam”, katanya saat seminar pendidikanyang betajuk ‘Peran Santri Di Masyarakat Di Era 4.0’ pada hari Jum’at (23/12/2022) di Masjid pesantren setempat.

Keluarga Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan tersebut juga menambahkan bahwa stigma santri yang terkesan tradisionalis ataupun ketinggalan zaman harus dikikis habis. Menurutnya, era saat ini santri merupakan agen perubahan zaman yang harus mampu memberikan keseimbangan keilmuan di masyarakat.

“Apalagi disaat tuntutan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus seiring dan selaras dengan perkembangan ilmu agama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gus Asna menyampaikan tantangan para santri masa kini semakin berat. Selain kemampuan ilmu keislaman (tafaqquh fi al-din), santri juga diharapkan memiliki keluasan cakrawala dalam beragam perspektif keilmuan umum. Ia menegaskan bahwa para santri akan bergelut dengan isu-isu sosial kemasyarakatan, lingkungan, politik, ekonomi, dan kebangsaan yang lebih rumit dibanding dengan masa lalu, termasuk tantangan revolusi industri 4.0.

“Di era digitalisasi dan arus informasi yang sangat cepat dan kompleks,  santri harus benar benar melek literasi digital. Tidak terpancing dalam mengkonsumsi  berita-berita hoax, dan tidak ikut menyebarkan berita hoax,” ujarnya.

Sementara pengurus Ponpes Al Anwar, Arsyad menegaskan seminar tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada santri tentang bagaimana pentingnya mengimplementasikan keilmuan pesantren di masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk meningkatkan keilmuan para santri. Kegiatan tersebut merupakan seminar setelah pelaksanaan ujian semester 1 (satu) tahun ajaran 2022/2023

“Kami menggelar seminar ini sebagai pembekalan kepada santri tentang bagaimana harus bermasyarakat”, jelasnya.