Angkat Tema Wisata Religi, Santri Tremas ini Juarai Lomba Menulis

0
1002

Pacitan- Zaky Nuril Ilmi, namanya. Prestasi santri Vokasional sekaligus pengurus Madrasah Salafiyah Pondok Tremas ini, patut di acungi jempol. Pasalnya, ia berhasil menyabet gelar juara pertama dalam ajang Lomba menulis, Yayasan Generasi Pesona Pacitan (YGPP) tahun 2020 di Pacitan, Minggu (27/12) lalu.

YGPP merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Komunitas Pegiat Promosi Pariwisata, Seni Budaya, Ekonomi Kreatif Kabupaten Pacitan. Kegiatan perlombaan dilaksanakan sejak bulan november di akhiri kegiatan puncak dialog kepemudaan di restauran Omah Tamperan yang dikemas secara menarik oleh panitia.

Kendati persiapannya tidak lebih dari sepekan, namun zaky, sapaan akrabnya, mampu mempersembahkan juara untuk almamaternya, Vokasional Pondok Tremas.

Menurut santri yang aktif di komunitas literasi Soko Pena Pondok Tremas ini, tidak gampang mendapatkan ide yang bagus untuk materi lomba. Sebab keterbatasan waktu di pondok membuatnya kesulitan untuk mengembangkan bakat menulisnya.

Namun setelah berjibaku memerangi rasa malas dan ragu yang ada, akhirnya Zaky memilih tema wisata religi sebagai bahan karya tulisnya.

Zaky akhirnya meluangkan waktunya untuk menulis artikelnya. Zaky mengaku tertarik untuk mengangkat tema wisata religi lantaran cukup menarik.

“Menarik karena Pacitan sudah terkenal sebagai Paradise of java. Disamping itu di Pacitan juga banyak sejarah pelaku religi yang ikut andil dalam perjuangan bangsa Indonesia,” jelasnya.

“Kota Pacitan tidak hanya menyimpan pesona alam yang indah dan membuat orang terpana akan keindahannya, di kota ini pula terdapat wisata religi bagi orang yang ingin mendekatkan diri kepada sang pencipta, menenangkan diri untuk mengintropeksi diri atau hanya ingin mencari ketenangan dengan keindahan didalamnya. Di kota kelahiran mantan presiden ke-6 ini banyak sekali wisata religi, banyak dari kita mengetahui bahwasanya kota Pacitan sering dijadikan tempat untuk mendekatkan diri bagi para pejuang di Nusantara, seperti Pangeran Diponegoro, Presiden Soekarno, Jendral Sudirman dan orang-orang penting lainnya,” demikian tulisan zaky, sebagaimana dikutip di laman pacitanwonderful.com.

“Saya tidak menyangka saya bisa meraih juara seperti ini, padahal karya yang lain menurut saya lebih baik daripada saya. Saya sangat bersyukur,”katanya.(Media Watch Attarmasi/Anwar Sanusi)