Tremas – KH Abdul Manan Dipomenggolo merupakan sosok yang berjasa besar bagi peradaban pesantren dan umat Islam Indonesia pada umumnya. Beliau merupakan ulama yang menjadi salah satu pionir terbentuknya jaringan ulama Nusantara. Karena dari beliaulah lahir beberapa generasi yang membanggakan yang kelak mampu mengembangkan pesantren, yang hingga kini kontribusinya masih dirasakan oleh umat islam, yaitu Pondok Tremas dan Pondok Al Fattah Kikil.
Pernyataan ini muncul pada acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Kesejahteraan keluarga besar Almagfurlah KH Abdul Manan yang digelar Sabtu (16/7) pekan lalu , di Aula Pondok Tremas Pacitan. Acara ini dihadiri oleh dzuriah (keturunan) KH Abdul Manan Dipomenggolo, mereka berasal dari beberapa keluarga, diantaranya dari Pacitan, Madiun, Salatiga, dan semarang.
KH Burhanuddin HB, Ketua kesejahteraan keluarga besar KH Abdul Manan Dipomenggolo mengatakan, Kiai Abdul Manan merupakan sosok yang berjasa besar dalam membangun pondasi peradaban pesantren. Beliau adalah sosok yang pertama kali merintis dan mengembangkan pesantren, sehingga lahir Pondok Tremas dan pesantren Kikil.
“Bila tidak ada Kiai Abdul Manan, maka tidak akan pernah ada Pondok Tremas dan Pesantren Kikil. ada yang awal dan ada yang kemudian. Namun tetap yang paling baik dan utama adalah yang awal,” kata Kiai Burhan yang merupakan pengasuh Pesantren Kikil itu.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Tremas KH Fuad Habib Dimyathi dan KH Luqman Harits mengamini pernyataan Kiai Burhan itu. Melalui pesantren, Kiai Abdul Manan telah berkontribusi besar bagi terbentuknya jaringan ulama nusantara. Pada kesempatan itu, KH Luqman Harits kembali membacakan Manaqib Kiai Abdul Manan yang berisi tentang perjalanan hidup, perjuangan dan kiprahnya.
Setidaknya melalui peringatan Halal Bihalal ini, para penerus dan keturunan Kiai Abdul Manan dapat selalu meneladani kiprahnya dan mampu meneruskan perjuanganya dalam mengembangkan Pondok Tremas dan Pesantren Kikil.
Halal Bihalal Kesejahteraan Keluarga Besar KH Abdul Manan Dipomenggolo sudah berjalan sejak tahun 1975. Diantara para sesepuh yang merintis acara silaturahmi tahunan ini antara lain KH Aris Masyhudi, KH Hurmus, KH Habib, dan KH Harits. Silaturahmi digelar setiap tahun dengan lokasi bergiliran dari satu keluarga ke keluarga lainnya.
