MTs Pondok Tremas Kirimkan Puluhan Santri Ikuti Porseni

0
645
Kontingen MTs Pondok Tremas Cabang Olahraga Futsal
Kontingen MTs Pondok Tremas Cabang Olahraga Futsal

Pacitan-Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan mengirimkan puluhan santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk mengikuti kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah se-Kabupaten, pada Selasa-Rabu (14-15/02/2023) di MTs Negeri Pacitan, Jl. H. Samanhudi, Palihan, Pucangsewu, Kec. Pacitan, Kabupaten setempat.

kegiatan ini diikuti oleh 55 MTs se-Kabupaten Pacitan dan 982 siswa dengan 13 cabang olahraga dan seni yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari lembaga. Untuk cabang seni antra lain Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), pidato Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, tahfidz, kaligrafi, dan singer. Sedangkan untuk cabang olahraga antara lain volley ball, futsal, tenis meja, bulu tangkis, pencak silat, lomba lari, tolak peluru, dan lompat jauh.

Pendamping Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja Putri, Ana Lailatul Shifa, mengaku turut senang atas pencapaian para peserta. Menurutnya, ini akan menjadikan sesuatu yang membanggakan bagi almamater Pondok Tremas.

“kami sangat senang. Hari ini luar biasa sekali, anak-anak mampu berlomba dengan menampilkan yang terbaik. Semoga lebih baik di tahun berikutnya,” tuturnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Moh. Nasim mengatakan, kegiatan porseni tersebut sebagai ajang pembuktian untuk menampung anak-anak yang berprestasi. Hal itu juga akan meningkatkan mutu dan daya saing madrasah, khususnya tingkat tsanawiyah.

“Oleh karena itu, saya tentu berharap agar potensi yang dimiliki oleh anak-anak kita anak-anak madrasah benar-benar dikeluarkan untuk berimplentasi terkait dengan yang namanya prestasi,” katanya.

Kontingen MTs Pondok Tremas Cabang Seni MTQ
Kontingen MTs Pondok Tremas Cabang Seni MTQ

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan berharap, porseni tersebut merupakan ajang untuk menampung anak didik yang memiliki bakat di bidang masing-masing. Hal ini merupakan upaya Kemenag untuk terus menggali potensi siswa.

“Kalau anak-anak kita yang selama ini yang biasanya bakat tarik suara bisa dekeluarkan dengan seni disini. Yang bakat olahraga juga kita wadahi disini. Nah, inilah yang harus kita angkut bersama,” jelasnya.

Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa melahirkan prestasi yang unggul pada setiap peserta yang kemudian akan dipersiapkan terhadap lomba tingkat provinsi. Untuk itu, ia menghimbau agar kegiatan porseni dibangun bersama dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.

“Maka, saya minta kepada teman-teman panitia jangan sampai mengotori kegiatan ini dengan tindakan yang tidak sportif. Jangan sampai kegiatan ini kita cederai bersama, mari kita junjung bersama. Mudah-mudahan anak’-anak kita bisa menampilkan bakat terbaiknya dan bisa berlanjut ke tingkat provinsi. Ayo kita bangun untuk berkompetensi yang sehat dan sportif,” tandasnya.