Tremas : KH. Lukman Harist Dimyathi meyampaikan kembali tentang kemuliaan ahlak banginda Rosululloh Muhammad SAW yang terkenal dengan sifatnya yang lemah lembut dan penyayang.
Hal tersebut disampaikan pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan saat memberikan sambutan dalam acara Dzikro Maulid Nabi bertemakan Dzibaiyyah Akbar bersama masyayikh dan santri yang digelar di halaman masjid Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, Jum’at Malam ( 02/01 ).
Gus Lukman berharap kepada seluruh santri untuk menampakkan rasa bahagia dan rasa gembirannya dalam rangka menghormati hari kelahiran nabi dengan cara membaca sholawat nabi.
Selain itu, beliau berpesan agar dalam membaca sholawat nabi sayogyannya juga disempurnakan dalam tata cara membacanya sesuai qaidah seperti bahr dan arudlnya. Karena bila bacaan sholawat tidak sesuai qaidahnya maka akan merubah arti daripada bacaan sholawat tersebut.
Sementara itu KH. Fuad Habib Dimyathi sebelum memimpin bacaan maulid Al Barzanji mengungkapkan bahwa ribuan bahkan jutaan bacaan sholawat nabi yang dibaca pada malam kelahiran Nabi merupakan rasa perwujudan mahabbah kepada Rosululloh Muhammad SAW.
Membaca sholawat, menurut beliau akan menghantarkan kita bertemu dan berkumpul bersama Rosululloh Muhammad SAW kelak dihari kiamat nanti.
Selanjutnya, para masyayikh dan assatid secara pergiliran membaca Rowi dari kitab maulid Al Barzanji hingga acara ditutup dengan bacaan doa yang dipimpin oleh KH. Asif Hasyim dan KH. Hammad Al Alim.