Tremas : Sebagian besar wilayah kabupaten Pacitan tergenang air akibat hujan terus-menerus yang mengguyur selama empat jam. Selasa (16/12) malam.
Desa Tremas dan Komplek Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan yang berada dekat dengan aliran sungai Grindulu terkena dampak meluapnya air sungai. Ketinggian air mulai naik ke pemukiman warga sekitar pukul 21.34 WIB.
Hujan deras disertai suara petir turun di langit tremas sejak pukul 18.WIB. alhasil, Komplek Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan ikut tergenang air dengan ketinggian hampir satu meter.
Beberapa komplek asrama ikut tergenang air, seperti asrama Al Ausat yang memang bangunanya paling rendah dibandingkan bangunan yang lain. Saat air masuk kedalam asrama, para santri justru terlihat menikmati banjir yang tengah mengepung komplek asramanya, namun sebagain ada yang panik menyelamatkan almari dan perlengapan asrama agar tidak terkena genangan air.
Sejak air menggenangi komplek Pondok, Pihak Keamanan Pondok langsung menghimbau kepada seluruhsantri agar tidak keluar komplek Pondok dan bermaian air. Dikhawatirkan luapan air dapat membahayakan para santri.
Genangan air mulai surut mulai rabu dini hari (17/12). Pagi tadi beberapa santri ikut membersihkan sisa sampah dan pasir akibat banjir malam tadi.
Dibagian lain, saat update berita melalui akun FB Attarmasi Ma’had Aly tentang terjadinya banjir, muncul puluhan komentar dari beberapa alumni yang menuliskan pengalaman mereka saat banjir terjadi beberapa tahun lalu.