Terima Pataka NU, Gus Muadz: Ini Adalah Amanat

0
2317

Pacitan– Ketua Hari Santri Pacitan Gus Muadz Harits Dimyathi secara simbolis menerima pataka NU yang diserahkan oleh Ketua DPRD Jawa Timur H Halim Iskandar dalam acara launching peringatan hari santri tahun 2016 di Alun-alun Pacitan, Ahad (16/10).

Pataka NU tersebut berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan sebelumnya telah dikirab dari Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang menuju Pacitan pada Sabtu malam (15/10). Pataka NU itu rencananya akan dikirabkan kembali dalam kegiatan Kirab Resolusi Jihad NU dari Pondok Tremas menuju Alun-Alun Pacitan pada puncak peringatan Hari Santri 22 Oktober nanti.

Gus Muadz mengatakan, menerima Pataka NU merupakan sebuah kehormatan dan juga amanat. Sebab bendera berwarna hijau dengan simbol tali, jagad dan sembilan bintang ini memiliki arti penting bagi umat Islam di Indonesia.

“Ikut menjaga dan merawat bendera NU sama artinya ikut menghormati Mbah Hasyim (Hadratusseykh Hasyim As’ari),” kata Gus Muadz.

Selama sepekan kedepan, lanjut Gus Muad, Pataka NU tersebut akan diinapkan di Ndalem Paguron Soko Papat Pondok Tremas. Kenapa di ndalem Soko Papat? Karena ditempat ini menyimpan sejarah panjang sebagai tempat kelahiran ulama nusantara yang kelak turut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan.

Pada kegiatan kirab resolusi jihad NU yang akan diikuti sebanyak 99 anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) dan sejumlah perwakilan pesantren se- Pacitan, pataka NU akan dikirabkan dari halaman Masjid Pondok Tremas pada Sabtu, 22 Oktober 2016 pukul 07.00 WIB.

Dari jadwal kegiatan yang diterima dari panitia, pagi itu terlebih dahulu akan dilakukan Apel pemberangkatan kirab yang rencananya akan dipimpin oleh KH Luqman Harits Dimyathi dan akan diikuti oleh seluruh santri Pondok Tremas Pacitan.

Pukul 08.00 WIB pataka NU dibawa menuju Alun-alun dengan berjalan kaki menempuh jarak 14 KM. Sesampainya di Pacitan, sejenak akan diistirahatkan di Masjid Agung Darul Falah Pacitan, hingga apel hari santri dimulai. Setelah itu akan dilakukan serah terima pataka NU oleh Ketua Hari Santri Kepada Bupati Pacitan.

“Pataka NU akan diserahkan kepada Bupati dan akan disimpan di Pendopo Kabupaten hingga peringatann hari santri tahun 2017,” kata M Zafri Wicaksana, Divisi Humas Hari Santri Pacitan.