Tremas : Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Keluarga Besar Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan kembali menggelar pengajian dalam rangka memperingati sebuah peristiwa agung Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1435 H. Senin malam (26/05).
Kegiatan yang berlangsung di halaman masjid Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan diikuti oleh seluruh keluarga, assatidz, para santri dan masyarakat sekitar desa Tremas.
KH. Fuad Habib Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dalam sambutanya menyampaikan rasa ketakjuban akan kemulian peristiwa isro’ mi’roj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, peristiwa isro’ mi’roj adalah persitiwa keimanan yang sungguh luar biasa sehingga akal dan logika akan sulit untuk menerimanya. Namun peristiwa itu harus diimani oleh seluruh umat Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan hati.
Tidak berbeda dengan yang disampaikan pengasuh, KH. Agus Syuaidi dari Kota Salatiga yang didaulat memberikan uraian hikmah pringatan Isro’ Miroj Nabi Muhammad SAW juga mengemukakan hal yang sama. Dikatanya bahwa Peristiwa Isro’ Mi’roj bukan sekedar peristiwa akal melaikan sebuah perisiwa hati. Beliau berharap kepada para santri untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu agama, terlebih sirah nabawiyah atau sejarah Nabi Muhammad SAW.
Pengajian Dzikro Isro’ Mi’roj diayahi oleh Panitia Hari Besar Islam ( PHBI ) 2014, rangkaian acara diawali dengan Pembacaan Maulid Simtudduror dan lantunan sholawat Nabi yang dibawakan oleh Grup Hubbunnabi. Rangkaian acara berjalan dengan lancar dan berakhir pukul 23.40 WIB.
