Menentukan Langkah Strategis Digitalisasi Pesantren se-Indonesia, AISNU Gelar Syawirnas

0
1088

Yogyakarta – Pondok Tremas Pacitan mendelegasikan salah satu tim media, Anwar Sanusi mengikuti musyawarah nasional (SYAWIRNAS) Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU).

Forum ini merupakan forum tatap muka pertama semenjak pandemi berlangsung. SYAWIRNAS bertujuan untuk menyepakati berbagai langkah strategis gerakan AISNU khususnya sampai dua tahun ke depan. Forum ini dihadiri oleh pengurus harian AISNU dan perwakilan pengurus wilayah dan pengurus daerah.

Kegiatan yang memmbahas program kerja perkumpulan admin media pesantren ini sukses digelar pada Jum’at – Ahad (10-12/12/2021) di hotel Bifa, Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diantara beberapa pembahasan kali ini adalah upaya untuk menentukan arah pergerakan dan perjuangan AIS Nusantara pada tahun 2022

“kali ini kita berusaha mendengarkan dan menyuarakan gagasan. Selama tiga hari besok mari kita bersama-sama mencari solusi agar dapat direalisasikan untuk kemajuan AIS Nusantara kedepan,” ujar Koordinator Nasional, Jum’at (10/12/2021).

SYAWIRNAS pertama ini dibuka dengan penyampaian materi tentang Manajemen Organisasi yang disampaikan oleh Kyai Mustafied yang merupakan pengasuh PPM Aswaja Nusantara, Mlangi, Yogyakarta. Kyai Mustafied menyampaikan “… program AISNU ke depannya jangan hanya berbasis output, tapi juga harus berbasis outcome, kalau hanya output, itu hanya program kerja dengan ruang kosong, tapi kalau outcome ada social impact, ada ‘atsar’…” (10/12).

Dilanjutkan dengan pembahasan tindak lanjut Madrasa Digital AISNU, pembahasan AD ART dengan pemutakhiran dan penyesuaian isi pasal-pasal dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) AISNU, perumusan program kerja baru yang sesuai dengan misi AISNU, serta perubahan beberapa struktur pengurus wilayah.

Dalam SYAWIRNAS ini juga disepakati penunjukkan Wakil Koordinator Nasional (Wakornas) yang sebelumnya tidak ada di dalam struktur badan pengurus harian AISNU. Adapun saudara Moh. Firman Febriansyah .yang sebelumnya merupakan Wakil Koordinator AISNU Yogyakarta ditunjuk sebagai Wakil Koordinator Nasional AISNU untuk periode khidmat 2021 – 2023.

Sebagai langkah strategis gerakan AISNU yang baru, dalam SYAWIRNAS 1 disepakati bahwa ke depannya AISNU secara garis besar akan fokus terhadap pengembangan kapasitas santri dalam meningkatkan literasi digital, tidak hanya dalam pengembangan skill, namun juga kemampuan mengelola platform digital termasuk di dalamnya etika dan keamanan digital. AISNU juga akan ikut serta untuk mengawal transformasi pondok pesantren dalam pemanfaatan platform digital dalam sistem pendidikan dan pengelolaan administrasi pondok pesantren. Untuk mengimplementasikan misi tersebut, AISNU akan memperluas kerja sama dengan mitra-mitra strategis lainnya mulai dari lembaga pemerintahan, organisasi masyarakat sipil, serta organisasi-organisasi profit yang berkaitan erat dengan pemanfaatan media digital dan teknologi.