Kyai Mustofa Aqil : Aman Dulu Baru Iman

0
2410

Pacitan : Rois Syuriah PBNU KH Mustofa Aqil Siradj mengatakan keamanan suatu negara dapat menguatkan rasa keimanan seseorang. Bila negara aman dan damai maka dalam beribadah pun seseorang akan menjadi lebih tenang.

” Al Aman qoblal iman, Aman dulu baru iman” Demikian dikatakanya saat memberikan ceramah di hadapan ribuan nahdliyin dalam acara Pengajian peringatan HUT kemerdekaan RI ke 70 yang diadakan oleh PAC GP Ansor NU Ngadirojo Pacitan. Ahad malam (30/8).

Kyai mustofa menjelaskan negara-negara di jazirah arab yang identik disebut dengan negara islam memiliki ulama yang hebat-hebat tapi negaranya terus dilanda konflik dan peperangan. Para ulama disana tidak mampu meredam konflik yang berkepanjangan karena disana negaranya telah kehilangan moral, kehilangan mental dan suka membunuh. Sementara di indonesia yang memiliki bermacam macam agama dan suku dapat hidup dengan aman dan damai.

” Kenapa aman? Karena di indonesia lebih mementingkan semangat kebangsaan dan rasa mecintai tanah air.” Demikian kata pengasuh Pesantren Kempek Cirebon itu.

Datangnya islam di nusantara yang dibawa oleh para walisongo tidak pernah merubah atau meminggirkan budaya asli nusantara sehingga islam dapat diterima dengan mudah tanpa adanya konflik dan pertumpahan darah.

Corak beragama ala islam nusantara yang dikembangkan oleh NU merupakan warisan walisongo membuat Indonesia menjadi negara yang aman dan damai sebab adanya persatuan daripada lebih mementingkan antar kelompok semata.

” Islam nusantara itu bukan madzhab, bukan aliran. Islam nusantara adalah ciri kenusantaraan. islam yang mementingkan negara dan tidak bertentangan dengan syariah” tandas adik kandung Ketum PBNU itu.

Pengajian peringatan HUT kemerdekaan RI dihadiri beberapa kyai seperti Mustasyar PCNU Pacitan KH Umar Tumbu, Katib Syuriah PBNU KH Luqman Harits, KH Imam Faqih dan dimeriahkan dengan penampilan seribu rebana dari para santri se-pacitan.