Tremas : Santri Pondok Tremas Pacitan melakukan kegiatan panen raya ikan Lele mutiara, Senin (24/08) di kolam komplek Lembaga Vokasional. panen ini merupakan salah satu puncak dari kegiatan budidaya ikan lele yang telah dilakukan sejak tabur benih pada 28 April 2015 lalu.
Dari 16 kolam ikan lele yang dikembangkan menggunakan metode vaksin dan probiotik ini berhasil memanen sebanyak 1.135 Kg ikan lele dengan rincian 1.060 Kg untuk dijual, 75 Kg untuk dikonsumsi santri dan masih tersisa sekitar 4 Kwintal ikan lele yang akan menyusul dipanen.
Walaupun Hasil ini masih tergolong kecil karena beberapa kendala seperti kualitas air yang kurang baik serta banyaknya ikan yang mati karena penyakit. Namun demikian secara umum budidaya ikan lele bisa dikatakan baik.
Kepala Dinas kelautan dan perikanan pacitan mengapresiasi usaha para santri yang telah menyisihkan waktu belajarnya untuk merawat dan memelihara ikan lele sehingga dapat dipanen sesuai dengan waktu dan metode yang diterapkan. Ia juga berharap kedepan para santri untuk lebih giat dalam membudidayakan ikan lele agar menghasilkan ikan lele yang terbaik dan bernilai ekonomis.
Sementara itu, Ahmad Taufan Camat Arjosari menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari Kementerian kelautan dan perikanan yang telah memberikan amanah berupa pengembangan budidaya lele mutiara kepada santri Pondok Tremas. Ia juga berharap setelah panen ini para santri dapat melanjutkan dan mengembangkan budidayanya lagi.
Panen dihadiri oleh pejabat dari Pusat penelitian pengembangan Kementerian kelautan dan perikanan RI, Kepala dan staff Dinas Kelautan Perikanan Pacitan, Camat Arjosari dan kepala desa tremas serta beberapa assatidz.