Jakarta : Kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hasil Muktamar ke 33 di Jombang secara resmi telah diumumkan, Sabtu (22/8) sore di lantai 8 Gedung PBNU Kramat Raya, Jakarta. Hadir dalam pengumuman resmi ini, Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin, Ketum PBNU, KH Said Aqil Siroj, Waketum PBNU, KH Slamet Effendy Yusuf, dan Sekjen PBNU, H A Helmy Faishal Zaini.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dihadapan wartawan mengatakan Susunan pengurus resmi PBNU ini dibentuk berdasarkan keputusan formatur dengan berusaha memadukan tokoh-tokoh NU di berbagai daerah dan generasi muda.”Baik secara kultural maupun struktural,” Demikian ujar Kiai Said Aqil seperti dilansir dari situs resmi nu.or.id
Susunan lengkap pengurus PBNU masa khidmat 2015-2020 terdiri dari Mustasyar (Dewan Penasehat), Pengurus Harian Syuriyah, A’wan (Dewan Pakar), dan Pengurus Harian Tanfidziyah. Rencananya kepengurusan PBNU yang baru akan dikukuhkan pada tanggal 1 September 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.
KH Luqman Harits Dimyathi Pengasuh Pondok Tremas Pacitan diberi amanah untuk duduk didalam kepengurusan Harian syuriah. Kyai luqman tercatat sebagai salah satu Katib Syuriah PBNU.
Duduknya kyai luqman pada kepengurusan tersebut bukan tanpa alasan, sebab selain sebagai pengasuh pesantren, Sebelumnya beliau telah berkhidmat di NU mulai dari level bawah seperti menjadi pengurus MWC NU, PAC GP Ansor Arjosari hingga saat ini tercatat sebagai Wakil Rois Syuriah pada PCNU Pacitan, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur dan pembina RMI NU Jawa Timur.
Semoga beliau dapat mengemban amanah dengan baik dan dapat memberi sumbangsih yang lebih besar untuk Jamiyyah Nahdlatul Ulama serta membawa maslahah untuk keberadaan Pondok Tremas kedepan. Amiin.
