Tremas – Santri Pondok Tremas Pacitan, mulai Pagi ini (10/2) resmi menjalani Imtihan (Ujian) Cawu II Madrasah Salafiyah Tahun pelajaran 1437 H. Imtihan dilakukan dalam rangka mengevaluasi prestasi belajar santri dalam satu cawu.
Imtihan yang akan digelar hingga 21 Februari mendatang ini dilaksanakan dalam dua bentuk, Imtihan Tahriri ( Ujian Tulis) dan Imtihan Syafahi (Ujian Lisan).
Menurut data yang diterima dari Panitia Imtihan, Imtihan Cawu II ini diikuti oleh 1926 santri Madrasah Salafiyah, yang terdiri dari santri tingkat Tsanawiyah dan santri tingkat Aliyah. “Imtihan juga melibatkan 122 pengawas, terdiri dari pengasuh dan assatidz,” terang Ust Dwi Tantra.
Panitia Imtihan mewajibkan para santri untuk datang 5 menit sebelum imtihan dimulai. Tiap hari para santri akan mengerjakan dua sampai tiga materi imtihan, Tiap materi yang diujikan diberi alokasi waktu selama 60 menit.” Kami berharap para santri dapat menjalani imtihan dengan tertib dan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.
Imtihan di lingkungan Pondok Tremas Pacitan bukan sebatas seremonial ujian seperti pada lembaga sekolah umum lainya. Selain dengan tekun melakukan Takror (Belajar bersama) sebagai bentuk usaha lahiriyah, Para santri juga melakukan usaha bathiniah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT seperti melakukan Ziarah ke makam masyayikh, membaca rutinitas Asmaul Husna dan Shalawat.
Usaha yang dilakukan para santri ini bukan lain hanya mengharap agar dalam menjalani Imtihan diberikan kemudahan, kelancaran serta diberikan ilmu yang bermanfaat.
