Arjosari – Kegiatan Bakti santri IPPAPONMAS, Rabu Pagi (21/1) resmi berakhir. Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama dua hari bersama masyarakat Dusun Kuncen, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, sukses digelar.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Saat keberangkatan pada Selasa (19/1) kemarin, santri Pondok Tremas peserta Bakti Santri melakukan napak tilas dengan berjalan kaki dari Pondok Tremas menuju ke lokasi Bakti Santri.
“Kegiatan Napak Tilas ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali peran almarhum bapak (Kiai Harits Dimyathi) terkait sejarah berdirinya kegiatan bakti Santri IPPAPONMAS,” tutur KH Luqman Harits, Selasa (19/1) kemarin di Lokasi Bakti Santri.
Kiai Luqman menjelaskan, kala itu Kiai Harits merintis kegiatan dakwah dengan mengunjungi masyarakat di seluruh daerah pacitan. Dakwah yang kelak berkembang menjadi kegiatan Bakti santri ini dipimpin langsung oleh Kiai Harits dan dilakukan dengan berjalan kaki. Mengingat, waktu itu sarana transportasi yang terbatas dan geografis daerah pacitan yang berbukit dan bergunung.
Sehingga Kiai Harits dan para santri memilih berjalan kaki melewati daerah berbukit dan menempuh jarak puluhan kilo meter dengan membawa perbekalan, seperti Beras, Bekal lauk pauk, dan perlengkapan seperti lampu petromax dan speaker.
” Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pacitan pernah dikunjungi, dan kesemuanya dilakukan dengan berjalan kaki. atas dasar itulah, tahun ini kami putuskan kegiatan IPPAPONMAS dilakukan dengan jalan kaki,” imbuhnya.
Dengan berjalan kaki, tambah Kiai Luqman, para santri akan turut merasakan bagaimana pahit manisnya perjuangan para sesepuh terdahulu saat berdakwah dalam mengenalkan ajaran pesantren pada masyarakat luas. Selain itu, diharap para santri kelak tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan tangguh.
Kiai Luqman berharap, melalui kegiatan Bakti Santri ini para santri dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan diharap tali silaturahmi Pondok Tremas dengan masyarakat akan terus terjaga. ” Semoga hubungan ini akan terus terjaga hingga yaumil qiyamah,” pungkasnya.