Tremas : Para santri Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan bersama masyarakat desa Tremas menggelar pengajian dalam rangka Dzikro atau peringatan Nuzulul Qur’an, Senin (6/7) malam, acara digelar dengan cukup khidmat.
pengajian Nuzulul Qur’an digelar selepas shalat tarawih di halaman Masjid Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. Panitia menghadirkan KH.Muhsin penceramah dari Ponorogo Jawa Timur. Dalam ceramahnya ia mengulas tentang keistimewaan kitab suci al-Qur’an sebagai mukjizat Rasulullah Muhammad SAW.
Al-Qur’an yang diturunkan kala itu bukan dengan tulisan namun melalui suara-suara yang hanya dapat dipahami oleh Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur hingga yang terakkhir adalah ayat dari surat al-Maidah selama kurun waktu 22 Tahun 2 bulan 22 hari.
Pengajian Nuzulul Quran merupakan salah satu kegiatan tahunan yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam yang diayahi oleh santri Kelas III Madrasah Aliyah Muadalah. Kegiatan ini menjadi kegiatan pertama yang digelar sejak mereka naik ke kelas III Madrasah Aliyah.
Perhatian Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan terhadap pengajaran Al Quran dan pembibitan penghafal Al Quran dibuktikan dengan telah tersedianya asrama khusus para santri yang ingin belajar Al-Qur’an baik secara binnadhar maupun bilghaib. Saat ini para santri yang belajar Al-Qur’an di bawah asuhan Ustadz Hisbulloh Tohir Ba’bud.