Tremas : Majlis Ma’arif Pondok Tremas Pacitan menyelenggarakan ujian penempatan kelas bagi santri baru, Rabu malam (9/9) lalu. Sejumlah santri baru yang memenuhi kualifikasi keilmuan mengikuti ujian penempatan kelas atau yang dikenal dengan istilah tes loncatan.
Menurut Ust Sutarto salah satu penguji mengatakan Ujian penempatan kelas merupakan kesempatan yang diberikan oleh pondok kepada santri baru yang telah memiliki bekal ilmu keagamaan sejak dari rumah agar dapat masuk di kelas yang lebih tinggi tanpa harus menempuh jenjang pendidikan selama satu tahun pelajaran.
” Tujuanya untuk memfasilitasi santri yang sudah pernah belajar atau mondok agar dapat naik kelas yang lebih tinggi serta untuk memotivasi santri baru agar semakin giat dalam belajar” papar ustadz asal purwodadi itu.
Materi yang diujikan, sambung Ust Sutarto diantaranya fiqih dengan materi kitab fathul qorib atau taqrib. Unsur yang dinilai meliputi makna bil jawiyah, murod penjelasan kandungan kitab dan pertanyaan seputar permasalahan fiqih.
Sedang materi ilmu alat atau shorof meliputi kitab nahwu wadhih juz 1-3, Aljurumiyah, Imriti dan dasar dasar alfiah ibnu malik.
” Selain itu santri juga diuji kemampuan bahasa arabnya, kemampuan imlak atau baca tulisnya serta kemampuan membaca al quran dan tajwid” Ujarnya.
Ujian penempatan kelas dilakukan dengan ketat dan diuji oleh para ustadz senior. Bagi santri yang dinyatakan lulus ujian maka dapat langsung menempati kelas sesuai dengan jenjang kualifikasi mereka.
