Tremas : Pergulatan menjadi santri selama 5, 6, atau 7 tahun berada Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan , tentunya sedikit banyak memberi bekas dalam kehidupan para alumni.
Puluhan alumni putra angkatan tahun 1999/2000 ; Elya Bangkit, pada Sabtu-ahad ( 6-7/09) mengadakan acara reuni dan temu kangen di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. acara yang digelar dengan sederhana dan penuh keakraban itu dihadiri tidak kurang dari 70 alumni dari berbagai daerah. Sebagian dari Mereka juga mengikutsertakan isteri dan anak-anaknya.
Ruang Aula gedung Rusunawa Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan menjadi saksi bertemunya puluhan alumni yang sejak puluhan tahun terpisah oleh ruang dan waktu. Keceriaan seketika pecah saat satu persatu alumni saling berjabat tangan. Sesekali canda tawa khas santri mewarnai obrolan mereka.
Agenda utama dalam acara ini adalah sowan-sowan kepada para masyayikh, seperti Ibu Nyai Qibtiyah Habib, KH. Fuad Habib, KH. Luqman Harit, KH. Hammad Al Alim dan para pengasuh yang lain serta melakukan ziarah kepada para masyayikh di maqbaroh gunung lembu dan maqbaroh semanten.
Selain itu, pada reuni kali ini diisi dengan acara simposium mengenai peran alumni untuk membantu buah pikiran guna kemajuan Pondok Tremas kedepan. Sebagai santri yang pernah mengenyam ilmu di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, sudah barang tentu curahan pemikiran untuk kemajuan dan kemaslahatan pondok sangat diharapkan.
Para alumni yang telah tersebar ke berbagai daerah di indonesia diharapkan untuk terus menjalin hubungan antar sesama alumni sehingga hubungan antar alumni satu dengan lainya akan tetap terjaga hingga akhir nanti.
