Tremas – Permintaan pembuatan cincin dari penghobi batu akik akhir-akhir ini diakui mulai sepi dan jumlahnya terus berkurang, mungkin masyarakat sudah mulai bosan berburu batu akik sehingga perlu dilakukan terobosan untuk membangkitkanya kembali.
Demikian kata Yudo Desainer aksesoris akik modern dari Bali saat berbagi pengalaman seputar pengembangan batu akik pada kegiatan fasilitasi Industri Kecil Menengah IKM, Sabtu (21/11) di Aula Rusunawa Pondok Tremas.
Salah satu yang perlu dilakukan agar usaha batu akik bisa terus bertahan dan dilirik masyarakat yaitu dengan cara memperkaya variasi produk batu akik.” Akik itu bukan melulu batu cincin. Harus berkembang ke pembuatan aksesoris agar tren batu akik bisa bertahan lama” katanya di hadapan 20 santri tremas.
Melihat kondisi ini, maka diharapkan para pengrajin dan para santri yang mengikuti pelatihan kerajinan batu akik lebih mengembangkan produknya. Tak hanya dijadikan cincin, batu akik pun bisa di variasikan untuk accesoris lainnya seperti aksesoris kalung akik modern, gelang akik modern dan anting akik modern.”utamanya adalah terus berinovasi”ujarnya
Kegiatan fasilitasi pengembangan Industri kecil menengah IKM digelar berkat kerjasama Lembaga Vokasional Pondok Tremas dengan Kementerian Perindustrian RI. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan produktifitas Agar Industri Kecil Menengah di lingkungan lembaga keagamaan dapat tumbuh mandiri, berkembang, dan memiliki daya saing global.
