Tremas : Mengawali rangkaian peringatan hari santri nasional ( HSN) 22 Oktober, santri Pondok Tremas Pacitan melakukan kegiatan doa bersama dan pembacaan sholawat. Kegiatan berlangsung di halaman masjid Pondok Tremas, Rabu malam(21/10). Doa bersama digelar sebagai wujud syukur atas diakuinya peran perjuangan santri oleh pemerintah.
Doa Bersama dan Pembacaan sholawat dibuka oleh Gus Muadz Harits Ketua peringatan hari santri nasional kabupaten pacitan. Dalam sambutanya ia mengucapkan selamat hari santri nasional. ” Selamat untuk kalian” Kata Gus Muadz disambut tepuk tangan para santri.
Gus Muadz mengajak kepada seluruh santri untuk mengucap syukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri nasional karena bertepatan dengan dicetuskanya Resolusi Jihad KH Hasyim As’ari dalam menpertahankan NKRI
” Harus kita syukuri, sebab kita tahu bahwa indonesia sudah 70 tahun merdeka. tapi baru kali ini santri benar-benar diakui oleh negara ” Demikian Ajaknya.
Melalui peringatan hari santri nasional, diharap dapat lebih menambah rasa bangga dan percaya diri menjadi seorang santri. ” Kita harus Merasa bangga dan rasa hub (Cinta) kita kepada negara harus kita tanankam. Melalui resolusi jihad KH Hasyim As’ari menjadi semangat untuk selalu menjaga NKRI” demikian pungkasnya.
Pembacaan sholawat dipimpin oleh Ust Jahruddin bersama jamaah simtudduror Hubbunnabi Pondok Tremas. Para santri larut dalam pembacaan sholawat hingga acara ditutup pada pukul 23.00 Wib.
Peringatan hari santri nasional di kabupaten pacitan akan digelar Kamis (22/10) siang. Kirab hari santri akan diiringi 10 bendera merah putih, 22 becak dan 2015 penabuh rebana.
