Tremas : Pengasuh Pondok Tremas Pacitan KH Luqman Harits mengatakan bahwa memperingati haul merupakan sarana untuk memperingatkan diri sebagai generasi penerus agar tidak melupakan perjuangan dan jasa mulia para sesepuh.
Demikian dikatakanya saat memberikan Khutbah haul dan membacakan manaqib dalam acara Peringatan Haul Akbar ke 3 Simbah KH Abdul Manan Dipomenggolo di maqbaroh Semanten Pacitan. Rabu ( 12/8)
” Sebagai penerus simbah abdul manan dari sisi darah maupun sisi keilmuan berkewajiban untuk bersukur dan meneruskan perjuangan beliau didalam menegakkan kalimat allah, yakni agama islam ala ahlusunnah wal jamaah” Demikian kata kyai Luqman
Lebih lanjut Kyai luqman menyampaikan bahwa Tujuan utama memperingari haul tidak lain untuk menggairahkan semangat para santri dan generasi penerus untuk terus belajar memikul sebuah tanggung jawab yang besar seperti yang telah diwariskan oleh para sesepuh.
” Wahai Dzurriyah Abna Syaikh Abdul Manan jangan berleha- leha dipundakmu penuh dengan tanggung jawab untuk memperjuangkan kebesaran islam dimuka bumi ini” demikian Kyai Luqman mengingatkan.
Peringatan Haul akbar ke 3 Simbah KH Abdul Manan Dipomenggolo dihadiri oleh ribuan jamaah yang terdiri dari para santri, alumni dan masyarakat sekitar pacitan. Dengan penuh khidmat mereka mengikuti jalanya Haul yang digelar ba’da dzuhur hingga sore hari itu.
Acara diisi dengan khataman Al Qur’an bil ghoib oleh Ust. Hizbulloh Huda Ba’bud. Sedang pembacaan tahlil dipimpin oleh KH Rotal Amin serta ditutup dengan pembacaan doa oleh beberapa kyai seperti KH Umar Syahid, KH Hammad Al Alim, KH Asif Hasyim dan KH Achid Turmudzi.
