Tremas– Santri Pondok Tremas yang menjalani pendidikan dan pelatihan kerajinan Batu Mulia di Lembaga Vokasional mulai kreatif memanfaatkan limbah batu akik untuk dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomis.
Seperti yang dilakukan Wahyudi, walaupun baru satu bulan mengikuti pelatihan, dia berhasil membuat kerajinan kaligrafi dari limbah bekas potongan batu akik.
Wahyudi mengaku, kerajinanya dibuat dalam waktu singkat. Kerajinan pertamanya ini dikerjakan secara manual, menggunakan peralatan sederhana. Dia mengumpulkan limbah batu akik jenis calsedon yang mempunyai warna kuning sebagai kerajinanya.
Dibutuhkan ketelitian dalam mengerjakan kerajinan tangan ini. Dengan tangan terampilnya, potongan limbah batu akik diletakkan diatas sebuah figura kemudian dibentuk menjadi huruf-huruf Hijaiyah hingga membentuk lafadz “La Ilaha Illallah”.
Pengelola Vokasional menyambut baik usaha peserta pendidikan yang mulai kreatif setelah mengikuti workshop pengembangan aksesoris batu akik yang digelar beberapa waktu lalu.
Saat ini wahyudi sedang mengembangkan pemanfaatan limbah batu akik sebagai ajang belajar dan berkreasi. Namun hasil kerajinan ini belum akan dijual, sembari memperbaiki kualitas dan keragaman produk kerajinannya.
