Tremas – Menyambut datangnya bulan Robiul Awal atau bulan kelahiran Baginda Rosul Muhammad SAW. Santri Pondok Tremas Pacitan, Sabtu malam (12/12), memulai Tradisi Diba’an sebagai wujud rasa cinta kepada Baginda Rosul Muhammad SAW.
Tradisi Diba’an akan dilakukan hingga malam 12 Robiul Awal mendatang, tiap malamnya, secara bergilir, kegiatan pembacaan sholawat akan diikuti oleh seluruh santri asrama putra.
Diba’an adalah tradisi membaca atau melantunkan shalawat kepada Baginda Rosul Muhammad SAW. Pembacaaan shalawat dilakukan bersama secara bergantian.
Istilah diba’an mengacu pada kitab berisi syair pujian karya al-Imam al-Jaliil as-Sayyid as-Syaikh Abu Muhammad Abdurrahman ad-Diba’iy asy-Syaibani az-Zubaidi al-Hasaniy.
Tradisi diba’an yang merupakan salah satu tradisi nahdliyin, dilakukan oleh para santri Pondok Tremas Pacitan sebagai upaya melestarikan tradisi yang dicontohkan oleh para ulama nusantara.
Sesuai agenda kegiatan, untuk khataman atau puncak Diba’an Akbar, akan diselenggarakan di Halaman Masjid Pondok Tremas yang diikuti oleh seluruh pengasuh, para santri dan masyarakat pada tanggal 23 Desember 2015 mendatang.
