Gus Luqman : Mintalah Kepada Allah Dengan Perantara Para Auliya’

0
1670

Pacitan : Berziarah mendatangi makam para auliya’ para kyai dalam rangka untuk bertaqorrub kepada allah SWT dengan perantara para para ulama’ merupakan tuntunan agama dan jauh dari perbuatan syirik .

Demikian penjelasan yang disampaikan KH. Luqman Harist Dimyathi pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan saat membacakan manaqib dalam rangka peringatan haul akbar muassis dan pendiri pertama Pondok Tremas Pacitan KH Abdul Manan Dipomenggolo di area pemakaman masyayikh Desa Semanten Pacitan, Jawa Timur, selasa (26/08) Sore.

Gus Luqman mengatakan sebagai wujud rasa takdzim para santri kepada pada para masayikh yang telah wafat salah satunya dengan mendoakan dan menziarahi makamnya. Ziarah yang dilakukan semata-mata dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Para ulama memberikan arahan yang baik tentang tata cara dan etika berziarah salah satunya jangan sekali kali meminta kepada ahli kubur tetapi memohonlah kepada allah SWT melalui perantara auliya’ dan ulama yang dimakamkan, karena sesunguhnya para auliya’ merupakan orang-orang yang lebih dekat dengan Allah SWT.

“ Jangan sekali-kali meminta di dalam kuburan tapi mintalah kepada allah SWT melalui wasilah orang yang dikubur itu, mudah mudahan bisa difahami” terang Gus Luqman.

Selain diisi pembacaan manaqib, Peringatan Haul kemarin diisi dengan pembacaan tahlil yang dipimpin KH. Rotal Amin. Sedangkan pembacaan do‘a secara bergantian dibacakan sejumlah kiai antara lain KH Umar Syahid, KH. Fuad Habib, KH Burhanuddin, KH Hammad Harist, KH Asif Hasyim, dan KH Achid Turmudzi dan KH.Hamid.

Peringatan haul di hadiri oleh ribuan Peziarah yang terdiri dari alim ulama, tokoh masyarakat , alumni dan para santri.