Alumni Tremas Sukses Kembangkan Usaha Penerbitan, Buktikan Santri Bisa Berwirausaha

0
222
Sofyan Hadi Nata, alumni Pondok Tremas
Sofyan Hadi Nata, alumni Pondok Tremas

Sofyan Hadi Nata, alumni Pondok Tremas, telah membuktikan bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berkarya di dunia usaha. Berawal dari hobi desain dan pengalaman mondok di Tremas, Sofian berhasil membangun usaha penerbitan “Nata Karya” yang telah berkembang pesat selama lebih dari satu dekade.

Sofian menceritakan, awal mula ketertarikannya pada dunia penerbitan bermula dari keinginannya untuk membuat buku-buku ajar yang lebih menarik dan berkualitas. “Dulu saya sering melihat buku-buku dosen yang hanya berupa fotokopi. Dari situ saya terinspirasi untuk menerbitkan buku-buku tersebut dengan kualitas yang lebih baik,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024).

Tantangan dan Inovasi

Perjalanan membangun “Nata Karya” tentu tidak mudah. Sofian harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari memperkenalkan penerbitannya kepada calon penulis hingga memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan inovasi yang terus dikembangkan, “Nata Karya” berhasil tumbuh menjadi penerbit yang dipercaya oleh banyak penulis dan lembaga pendidikan.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Sofian adalah dengan terus meningkatkan kualitas layanan. “Nata Karya” tidak hanya fokus pada pencetakan buku, tetapi juga memberikan layanan tambahan seperti desain cover, editing, dan ISBN. Selain itu, “Nata Karya” juga menawarkan harga yang kompetitif dan fleksibel, sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai kalangan.

Kontribusi untuk Pendidikan

Sofian merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. Melalui “Nata Karya”, ia telah menerbitkan berbagai buku berkualitas, mulai dari buku pelajaran hingga buku-buku karya ulama. “Saya ingin buku-buku yang kami terbitkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam bidang pendidikan,” ujarnya.

Pesan untuk Generasi Muda

Bagi generasi muda, khususnya santri, Sofian memberikan pesan agar tidak takut untuk berwirausaha. “Kembangkanlah potensi dan minat yang kalian miliki. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar,” ujarnya.

Sofian juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam berwirausaha. “Manfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan dan pemasaran produk. Selain itu, jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” tambahnya.


Kisah sukses Sofyan Hadi Nata menjadi inspirasi bagi para alumni Pondok Tremas lainnya untuk turut berkontribusi dalam membangun bangsa. Melalui usahanya, Sofyan telah membuktikan bahwa santri mampu menjadi wirausahawan yang sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat.