Tremas Kembali Gelar Khitan Massal, Warisi Tradisi Pengabdian

0
25
Khitan Massal Gratis di Pondok Tremas
Khitan Massal Gratis di Pondok Tremas

Dalam rangkaian peringatan Hari Santri 2024, Perguruan Islam Pondok Tremas kembali menghelat acara khitan massal gratis. Kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan ini tidak hanya sekadar kegiatan medis, namun lebih dari itu, menjadi wujud nyata pengabdian Pondok Tremas kepada masyarakat.

“Khitan massal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meneruskan estafet perjuangan para pendahulu. Dulu, para ulama datang ke pelosok desa untuk menyebarkan Islam dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kini, kami melanjutkan tradisi tersebut dengan cara yang lebih modern,” ungkap Edi Aris, salah satu panitia pelaksana.

Menyambung Tali Silaturahmi

Kegiatan khitan massal ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak yang menjadi peserta, namun juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara Pondok Tremas dengan masyarakat sekitar. “Dengan adanya acara ini, diharapkan tumbuh rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara santri dan masyarakat,” tambah Edi.

Pendidikan Karakter Sejak Dini

Melalui kegiatan khitan massal ini, Pondok Tremas ingin menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak sejak dini. “Khitan bukan hanya sunah Rasulullah, namun juga mengajarkan pentingnya kebersihan, kesehatan, dan ketaatan pada agama,” ujar Edi.

Kolaborasi untuk Ummat

Kerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pacitan semakin memperkaya makna acara ini. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Pondok Tremas selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi kemaslahatan umat.

Peran Santri yang Tak Tergantikan

Para santri Pondok Tremas turut aktif dalam menyukseskan acara ini. Mereka tidak hanya sebagai peserta, namun juga menjadi pelaksana dan pelayan. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang diajarkan di Pondok Tremas.

Doa dan Harapan

Edi berharap, acara khitan massal ini dapat menjadi berkah bagi semua pihak. “Semoga anak-anak yang dikhitan tumbuh menjadi generasi penerus yang sholeh dan sholehah, serta membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Sebagai pondok pesantren yang telah berusia ratusan tahun, Pondok Tremas terus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan dan dakwah Islam yang relevan dengan zaman. Melalui berbagai kegiatan, termasuk khitan massal ini, Pondok Tremas ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.