Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) Al-Tarmasi Pondok Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan menggelar wisuda santri, Ahad (05/03/2023). Kegiatan yang diikuti puluhan wisudawan yang masa belajarnya dinyatakan lulus ini dilaksanakan di halaman masjid pondok setempat.
Ketua Panitia Wisuda, Alfan Anshori menyampaikan bahwa agenda ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Jumlah peserta yang diwisuda ada 65 siswa, dengan 44 dari TPQ dan 21 dari Madin.
“Selain sebagai apresiasi kepada anak didik, wisuda ini juga menjadi sarana kami untuk mensyiarkan islam, karena dalam wisuda tidak hanya prosesi wisuda saja, melainkan juga ada tampilan tampilan islami, baik berupa tampilan sholawat, hafalan nadzom aqidatul awam, dan lain-lain,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa membaca Alquran dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. TPQ sangat berperan dalam mendidik dan melahirkan generasi muslim yang cinta dan mengamalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syari’ahnya dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat serta mampu menghadapi era globalisasi saat ini.
“Harapan banyak. Dan salah satunya semakin banyak nya orang tua yg berminat menyekolahkan anaknya agar lebih faham dan mampu membaca Al Quran dengan baik.” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa peserta pelaksanaan wisuda merupakan TPQ dan Madin di lingkungan Pondok Tremas saja, mengingat kondisi alam dan juga karena pandemi Covid-19 yang belum resmi dinyatakan hilang. Sebagai informasi, pada tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan wisuda diikuti oleh TPQ dan Madin se-Kecamatan Arjosari.
“Kali ini yg kami libatkan hanya TPQ dan Madin di lingkungan Perguruan Islam Pondok Tremas. Biasanya wisuda tidak hanya diikuti oleh TPQ Madin Al Tarmasi saja, tetapi juga diikuti TPQ Madin dari lembaga lain baik dari Desa Gayuhan, Desa Arjosari, Desa Gembong, dan lain-lain. Ya, harapannya untuk tahun besok sudah bisa bersama-sama dengan lembaga lain,” tandasnya.
Sementara santri Madin Al-Tarmasi, Aisyah Hilyatunniswa atau yang akrab disapa Hilya mengaku sangat senang bisa mengikuti wisuda tersebut. Ia berharap ilmu yang didapatkannya menjadi ilmu yang bermanfaat.
“Alhamdulillah, saya senang sekali akhirnya diwisuda di Madin Al-Tarmasi. Dan saya berterima kasih kepada guru-guru yang sabar mendidik kami. Dan semoga ilmunya manfaat,” kata Hilya.