Tremas- Seiring dimulainya tahun pelajaran baru Madrasah Salafiyah, ribuan santri Pondok Pondok Tremas Pacitan mulai kembali ke pesantren. Kembalinya mereka dilakukan secara bertahap, dimulai hari Selasa (25/05) sampai dengan Sabtu (29/05/2022).
Hari ini santri dari wilayah Pacitan sudah mulai berdatangan di lingkungan pesantren. Sedangkan untuk santri luar Pacitan jadwal kedatangannya pada malam ini dan berlanjut selama tiga malam kedepan.
Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan penanganan Covid-19 Pondok Tremas, Ustadz Masrukhan menyampaikan santri wilayah Pacitan dijadwalkan datang lebih awal, hal ini dilakukan karena mereka harus melaksanakan tes Ge-Nose di pondok secara serentak. Berbeda dengan santri luar Pacitan karena sudah melaksanakan tes kesehatan di daerah masing-masing.
“Jadwal hari ini kita dahulukan santri wilayah Pacitan karena mereka baru tes Ge-Nose serentak di pondok. Malam nanti dilanjutkan santri dari Jawa Timur yang sudah mengantongi surat sehat dari rumah,” jelasnya.
Kedatangan para santri disambut dengan protokoler kesehatan yang ketat. Kendaraan yang mengangkut mereka harus melewati pengecekan berkala oleh tim Gugus Tugas Pondok Tremas sebelum memasuki lingkungan pondok. Mulai dari penyemprotan disinfektan, cuci tangan, dan pendataan.
Kedatangan santri menuju pondok sesuai dengan jadwal yang telah di lampirkan dalam maklumat sebelumnya. Santri berdatangan beserta rombongan daerahnya masing-masing yang dikoordinatori oleh Ikatan Alumni Pondok Tremas (IAPT). Hanya beberapa wali santri tertentu yang diperkenankan mengantar putra-putrinya ke pondok dengan syarat membawa surat bebas Covid-19.
“Kami dari Satgas Pondok Tremas menghimbau para santri untuk melakukan tes bebas covid di daerah masing-masing. Sehingga ketika mereka sampai di pondok dalam keadaan sehat agar kegiatan belajar mengajar di Pondok Tremas segera dimulai,” imbuhnya.
Sesampainya santri di Tremas, Tim satgas melaksanakan screening kepada para santri. Satgas melakukan pengecekan pada surat keterangan bebas covid-19 santri. Baik itu surat hasil rapid test, Genose, dan lain-lain. Hal ini dilakukan terhadap santri baru maupun santri lama.
“Kami akan melakukan screening bagi santri yang sampai di pondok tanpa terkecuali. Yakni pengecekan surat bebas covid yang mereka bawa dari rumah. Apabila ditemui santri yang belum mempunyai surat bebas covid, maka kami laksanakan tes GeNose di Pondok Tremas,” pungkasnya. (Anwar Sanusi/Media Watch Attarmasi)