Tremas– Roisussyu’un Ma’hadiyah (ketua bidang kepesantrenan) KH Achid Turmudzi mengatakan, Organisasi daerah (Orda) dibawah naungan Pondok Tremas Pacitan merupakan perangkat atau kaki penyambung antara Pesantren dengan masyarakat. Pesantren dinilai baik oleh masyarakat apabila santri dan alumninya mampu berkiprah di tengah masyarakat.
Demikian disampaikan Kiai Achid saat melantik pengurus baru Organisasi Daerah (Orda) tahun pelajaran 1437-1438 H/ 2016-2017 M, di halaman masjid Pondok Tremas Pacitan, Kamis (4/5) malam.
“Fungsi dari organisasi daerah, antara lain sebagai sarana penghubung antara pesantren dengan wali santri dan alumni, dan sebagai pengemban misi dan syi’ar pesantren di daerahnya masing-masing,” jelasnya.
Organisasi daerah, imbuhnya, merupakan sebuah wadah untuk menguatkan tali persaudaraan antar para santri dari daerah masing-masing. Selain itu pula, melalui organisasi daerah ini, dapat memperkuat peran Pondok Tremas Pacitan di derah-daerah di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kiai Achid melantik kepengurusan oganisasi daerah (orda). Pelantikan disaksikan oleh para assatidz pembimbing organisasi daerah dan para santri yang memenuhi halaman masjid Pondok Tremas Pacitan.
Berikut ini nama-nama organisasi daerah yang pengurus barunya dilantik; IKSARI, IKSARAJA, HIPRIA ( Riau, Luar Jawa), IKSATA (DKI Jakarta), IKSAPAS ( Pasundan, Jawa Barat), RIM Tegal -Pemalang , HISBAN ( Banyumas), KESIP (Pekalongan, Batang), KEDU (Magelang), KESAS (Semarang), IKSAS (Salatiga), IKASANDA (Surakarta), KSAP (Purwodadi), IKSADARI (Wonogiri), ROTASIYOGA (Yogyakarta), IPPAPONMAS (Pacitan), SOSAREMA (Madiun), GASPAKARI (Blitar -Kediri), ISAKAS (Surabaya), IKSB (Banyuwangi).
