Tremas – Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik, mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum peningkatan kualitas Akhlaqul Karimah.
” Melalui peringatan maulid nabi ini, mari kita contoh sifat mulia, kejujuran kanjeng nabi Muhammad SAW” Demikian disampaikanya saat mengisi ceramah pada pengajian Dzikro Maulid Nabi Muhammad yang digelar di halaman masjid Pondok Tremas Pacitan, Rabu malam (6/1).
Gus Fahmi mengatakan, agama Islam mengajarkan sifat kejujuran dalam berperilaku baik secara pribadi maupun berinteraksi di tengah masyarakat.
Cucu Hadratussyaikh Hasyim As’ari itu mencontohkan perilaku kejujuran yang dapat membawa kebaikan dalam sendi kehidupan, salah satunya seperti mentaati peraturan lalu lintas saat berkendara.
” Ada atau tidaknya polisi, kita harus mematuhi peraturan dan menjaga ketertiban saat berada di jalan raya, dan ini termasuk dari melakukan perilaku jujur, ” tandasnya.
Menurutnya, bila masyarakat sadar akan hal ini, maka efek dari kejujuran sangatlah luar biasa, akan terjadi ketertiban di jalan raya, tidak akan terjadi perilaku jelek seperti saling menyalahkan dan ingin menang sendiri.
Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang mendapat predikat Al Amin mampu menyempurnakan ahlak umat, berhasil merubah paradigma kaum Arab Jahiliyah yang dipenuhi kerusakan dan kebodohan, dan menjadi bangsa yang sopan dan berahklak.
” Salah satu aspek dibalik kesuksesan seseorang adalah sifat kejujuran” pungkasnya.
Pengajian Dzikro Maulid Nabi dihadiri oleh ribuan jamaah. Tampak pula para kiai seperti KH Umar Syahid, KH Luqman Harits, KH Muhammad Habib, KH Achid Turmudzi dan tamu undangan seperti Wakapolres pacitan, staf ahli bupati pacitan dan camat arjosari.