Kirab Panji Negoro Awali Rangkaian Haul ke-167 Simbah KH Abdul Manan

0
284
Gus Muadz Harist dalam acara Kirab Panji Negoro

Pacitan- Iring-iringan kirab Panji Negoro dalam rangka Dzikro Haul K.H. Abdul Manan Dipomenggolo yang merupakan pendiri Perguruan Islam Pondok Tremas menyedot perhatian masyarakat. Di sepanjang jalur yang dilewati peserta kirab, masyarakat antusias menyaksikan momen tersebut.

Diberangkatkan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Jumat (03/05) dari pendopo kabupaten, kirab Panji Negoro menempuh perjalanan 3 km menuju Desa Semanten. Sebelumnya, Bupati memimpin apel kirab Panji Negoro yang diikuti para santri, unsur masyarakat dan pemerintah. Iring-iringan kirab terdiri dari lambang garuda, bendera merah putih serta panji pataka dari Pondok Tremas dan Pondok Kikil, pataka Kecamatan Arjosari dan Pacitan serta pataka Desa Tremas dan Desa Semanten.

“Momentum haul ini mari kita jadikan pengingat atas jasa-jasa K.H. Abdul Manan Dipomenggolo semasa masih hidup dan mari kita jadikan motivasi dan inspirasi,” kata Bupati, seperti dilansir dari laman Prokopim Pacitan.

Diiringi marching band dari Pondok Tremas serta satuan pendidikan lain peserta kirab membentangkan kain berwarna merah putih sepanjang 167 meter sesuai usia haul.

Kirab Panji Negoro sendiri menjadi pembuka dari rangkaian Dzikro Haul K.H. Abdul Manan Dipomenggolo ke-167 tahun 2024. Selain kirab juga akan digelar doa tahlil, manqib, maulidul rasul hingga khotmil quran. Puncak acara tahlil akbar dan manaqib K.H. Abdul Manan di Sarean Gedhe Desa Semanten.