Pekalongan- Setelah dua tahun absen karena pandemi, Keluarga Santri Indonesia Pekalongan (KESIP) kembali menggelar acara Halal Bi Halal dan Istighosah. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Darussalam Karangdadap, Pekalongan, Ahad malam (8/05/2022).
KESIP merupakan organisasi daerah dengan anggota terbesar kedua setelah IPPAPONMAS yang merupakan organisasi daerah milik santri Pacitan.
Kegiatan Halal Bi Halal ini sudah menjadi tradisi turun dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar santri, wali santri dan alumni yang berasal dari Kabupaten Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.
Ketua pelaksanaan kegiatan Halal Bi Halal dan istighosah, M. Yusuf Almas menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting karena dapat menambah pengalaman dan pengetahuan dalam berorganisasi.
“Karena disini kita belajar dengan cara terjun langsung bersama masyarakat dan menjalin silaturrahmi dengan para walisantri juga alumni pondok tremas yang terdahulu,” katanya.
“Dari segi konsep acara kali ini berbeda dengan acara halal bi halal sebelumnya. karena acara kali ini dikemas dalam bentuk istighosah. Dan untuk partisipasi para alumni, wali santri dan santri pun juga berbeda karena setelah sekian lama yang ditunggu akhirnya bisa terlaksana kembali,” jelasnya.
Pengasuh Ruwaq Nahdhoh Attarmasi PondokTremas, K.H. Hammad Al-Alim Harist Dimyathi yang hadir memimpin istighosah mengungkapkan bahwa diantara kunci keselamatan seorang santri itu terletak pada rasa ta’dzim terhadap gurunya.
“Waupun sudah menjadi alumni tetap harus memiliki rasa ta’dzim kepada guru dan tak berkurang sedikitpun,” pesan Kiai yang akrab dipanggil Gus Amma’ itu.
Gus Amma’ kemudian mengisahkan pesan yang tak pernah dilupakannya saat sedang memijat Guru beliau, yaitu K.H Ali Maksum.
Saat itu Gus Amma’ mendapat wejangan agar suatu saat nanti jika ingin mengirim putra-putrinya ke pondok pesantren maka masukkan mereka ke pesantren yang jelas sanad keilmuanya serta bagus nasabnya.
Penulis : Azza Adilla
Redaktur : Zaenal Faizin
