Pacitan : Apel santri dalam rangka peresmian Hari Santri Nasional 22 Oktober 2015 yang berlangsung di Halaman Pendopo Kabupaten Pacitan berlangsung dengan khidmat. Kamis (22/10 ) sore.
Didepan para kiai dan unsur pimpinan daerah kabupaten pacitan para santri mengucapkan lima poin ikrar santri sebagai wujud meneguhkan komitmen menjaga dan mempertahankan ideologi NKRI.
Gus Muadz Harits Ketua Kirab Hari Santri Nasional memimpin pengucapan ikrar santri yang diikuti oleh seluruh santri peserta apel. Para santri siap berpegang teguh pada aqidah ajaran, nilai dan tradisi Ahlussunnah Wal Jamaah.
Berikut teks lengkap Ikrar santri yang dibacakan dengan lantang oleh Gus Mu’adz Harits
Ikrar Santri Indonesia
Kami santri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berikrar :
1. Sebagai santri NKRI, berpegang teguh pada aqidah ajaran nilai dan tradisi islam Ahlussunnah wal Jamaah.
2. Sebagai santri NKRI, bertanah air satu, tanah air Indonesia, berideologi negara satu, ideologi Pancasila, berkonstitusi satu, UUD 1945, berkebudayaan satu, kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Sebagai santri NKRI, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian abadi.
4. Sebagai santri NKRI, berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin untuk seluruh rakyat Idonesia yang berkeadilan
5. Sebagai santri NKRI, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat proklamasi kemerdekaan dan resolusi jihad Nahdlatul Ulama.