Rumor Narkoba Masuk Pesantren, Koordinator Ayo Mondok : Pesantren anti-Narkoba!

0
1605

Tremas – Koordinator Nasional Gerakan Ayo Mondok, KH Luqman Harits Dimyathi menyayangkan pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) beberapa waktu lalu yang menyebut narkoba jenis ekstasi sudah masuk di lingkungan pesantren. Gerakan Ayo Mondok meminta Buwas untuk menyodorkan data terkait pernyataanya.

“Kita pertanyakan maksud pernyataan pak buwas itu apa? kita sangat menyesalkan ada seorang pejabat publik yang berbicara itu dengan tidak ada data yang jelas. kita sangat menyayangkan itu,” tegas kiai Luqman di kediamanya, Ahad malam (13/3).

Katib Syuriyah PBNU itu menyebut tidak ada pesantren di bawah naungan Asosiasi Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

“Sebenarnya kasus narkoba masuk pesantren di Sumenep itu belum jelas. identitas santrinya pun tidak jelas. tapi oleh media disebut santri dan dibesar-besarkan. ini berita yang menyesatkan. pesantren selama ini sangat anti-narkoba,” jelas pengasuh Pesantren Tremas Pacitan itu.

Dengan adanya pernyataan itu, lanjut Kiai Luqman, kalangan pesantren merasa sangat dirugikan. Citra pesantren yang selama ini anti dengan narkoba seakan runtuh dengan adanya rumor itu. Sebab sekarang ini kalangan pesantren tengah getol mengkampayekan gerakan Ayo Mondok, sebuah gerakan yang mengajak kepada masyarakat untuk memilih pesantren sebagi tujuan utama menuntut ilmu.

“Kami sadar gerakan ini pasti banyak tantanganya, banyak orang yang tidak suka dengan gerakan Ayo Mondok. Dalam setiap kehidupan pasti ada yang like dan dislike itu ada,”imbuhnya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat gerakan Ayo Mondok bakal mengadakan silaturrahmi nasional (Silatnas) dengan mengumpulkan para kiai pengasuh pesantren. Silatnas Ayo Mondok digelar dalam rangka memperkuat jati diri pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berada di garis terdepan dalam melawan segala bentuk radikalisme dan narkoba.

“Kita ingin menampakkan kepada pemerintah, kepada masyarakat bahwa gerakan Ayo Mondok ini harus di dukung oleh semua pihak. tentunya oleh pemerintah itu sendiri,” pungkas Kiai Luqman.

Sumber : NU Online