Tremas- Ma’had Aly Al Tarmasi Pondok Tremas Pacitan menggelar Wisuda Marhalah Ula (M-1) angkatan ke-2 Program Fiqih dan Ushul Fiqh, Ahad (31/10/2021). Wisuda yang dilaksanakan di halaman Gedung Ma’had Aly Al Tarmasi diikuti oleh puluhan wisudawan yang sudah dinyatakan lulus masa belajarnya.
KH Luqman Haris Dimyathi, Mudir Ma’had Aly Al Tarmasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesantren mempunyai kekhasan tersendiri dan sdah masuk dalam undang-undang sejak tahun 2018. Ma’had Aly merupakan lembaga pendidikan setelah tingkat aliyah.
“Kami mempunyai salah satu hak waris negeri ini. Karenanya, pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang dilindungi oleh undang-undang. Salah satunya adalah lembaga mahad aly yang merupakan suatu lembaga pendidikan setelah tingkat aliyah,” ungkap Kiai Luqman.
Kiai Luqman juga menyatakan bahwa Ma’had Aly Al Tarmasi memiliki banyak kesempatan menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Terbukti, ada beberapa wisudawan yang sudah diterima di perguruan tinggi melalui jalur beasiswa. Ia juga bercita-cita menciptakan 1000 Doktor bagi lulusan Ma’had Aly Al Tarmasi.
“Masa depan Ma’had Aly ada pada kalian. Tolong pikirkan mahad aly bersama-sama. Khususnya yang ada di dalam majelis ini. Saya bercita-cita ada 1000 doktor dari alumni Ma’had Aly,” tandasnya.
Sementara Menteri Agama Republik Indonesia, KH Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tantangan di masa datang tidak mudah. Karena sudah memasuki era disrupsi. Ia berpesan bahwa santri harus mampu mengembangkan keilmuannya.
“Kedepan santri-santri harus pandai dalam beradaptasi menghadapi perkembangan zaman. Mari kita membekali diri dengan keilmuan yang arif dengan lingkungan. Budaya santri yang ada jangan sampai goyah, akan tetapi harus kita kembangkan,” kata Gus Yaqut melalui saluran video.
Adapun wisuda kali ini diikuti 31 wisudawan dan wisudawati mahasantri Ma’had Aly Al Tarmasi. Terdapat 20 wisudawan dan 11 wisudawati. Sedangkan wisudawan terbaik diraih oleh Muhdhori Ahmad dan Ummi Hanik.
Penulis : Anwar Sanusi
Redaktur : Zaenal Faizin
