Pacitan – Pengasuh yang sekaligus Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Luqman Harits turut melepas Rombongan Kirab Bela negara di Lapangan Manggala Sakti, Kelurahan Baleharjo menuju Alun-alun Pacitan, Kamis (18/2).
Kirab memeringati hari lahir (Harlah) ke 90 Nahdlatul ulama yang dirangkai dengan peringatan Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke 271 ini diikuti oleh Ribuan warga nahdliyin (Warga NU) Pacitan.
Sejumlah pengurus PCNU Pacitan hadir dalam acara tersebut, yakni Rais Syuriyah KH Imam Faqih, Ketua PCNU KH Mahmud, Ketua GP Ansor Khoirul Anam dan beberapa pengasuh pesantren di Pacitan.
Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud menjelaskan, Apel Bela Negara dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada warga Nahdliyin atas perjuangan dan jasa para ulama yang berperan aktif dalam rangka menegakkan NKRI, baik sebelum kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga dalam mengisi kemerdekaan.
“ Dengan bertambahnya usia NU ini, semoga warga NU semakin besar rasa cintanya terhadap bangsa Indonesia dan bersama-sama membesarkan dan mempertahankan NKRI, dengan berdasar Pancasila dan UUD 1945,” jelas dosen STAI NU Pacitan itu.
Rombongan kirab melewati jalan protokol menuju alun –alun pacitan. Ribuan massa yang terdiri dari anggota banser, Banom NU, santri, dan mahasiswa dengan semangat mereka membaca lantunan shalawat dan sesekali meneriakkan yel-yel, seperti ” NKRI harga mati’, “Nusantara; NU, santri, tentara,” dan “Pancasila Jaya”. Mereka juga membawa spanduk berisi ajakan agar tidak takut dengan segala bentuk terorisme.
Kirab diakhiri dengan kegiatan apel yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0801 Pacitan. Ketua PCNU KH Mahmud menyerahkan secara simbolis Panji-Panji Merah Putih dan Bendera NU kepada Dandim 0801 Pacitan sebagai bentuk komitmen NU bersama TNI untuk turut mengawal kedaulatan NKRI. Acara dipungkasi dengan penampilan pencak silat dari Pagar Nusa Pacitan.