Tremas – Koordinator Nasional Gerakan `Ayo Mondok’ KH Luqman Harits Dimyathi kembali mengajak kepada para kiai pengasuh pesantren untuk terus berbenah dan berinovasi dalam rangka memperbaiki sistem pengelolaan pesantren agar lebih baik.
Ajakan itu disampaikanya mengingat ujian dan tantangan pesantren kedepan akan semakin berat. Pesantren, menurutnya harus bisa mengikuti perubahan zaman agar tidak tergerus dan terlibas oleh perubahan itu sendiri. Perubahan yang dialami oleh pesantren merupakan sebuah keniscayaan.
“Kedepan Pesantren butuh administrasi yang bagus, karena zaman sudah begini, tidak mungkin pesantren tidak mengikuti perubahan, dalam hal ini perkembangan IT,” katanya Selasa (5/4) malam.
Kiai Luqman mengatakan, upaya yang harus dilakukan yaitu dengan memunculkan potensi dan karakter utama pesantren sebagai lembaga pendidikan unggulan. Seperti diketahui, terdapat dua jenis pesantren di Indonesia, pesantren salafiyah (tradisional) dan pesantren asyriyah (modern).
“Untuk pesantren salafiyahpun kami berharap untuk dapat menerima kehadiran IT. Ini demi kebaikan kita semua, karena dunia IT ini harus kita ambil, kalau ada sisi manfaatnya. dan insyaallah bermanfaat,” jelasnya.
Katib Syuriyah PBNU itu menghimbau kepada seluruh pesantren di bawah naungan Pengurus Pusat Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI) untuk terus mendukung dan mensukseskan gerakan Nasional `Ayo Mondok`. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru di sekolah dan pondok pesantren yang tahun ini hampir bersamaan.
Gerakan `Ayo Mondok` berencana mengelar Silaturahim Nasional (Silatnas) perdana di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 13-15 Mei 2016 mendatang sebagai upaya memperkuat peran santri di era global dan menjaga eksistensi pesantren dalam kancah pendidikan nasional.
“Silatnas ini menjadi tonggak sejarah bagi pesantren. Karena ini baru pertama kalinya dilakukan. Ini saatnya pesantren menyatakan kepada dunia bahwa kami siap membuat peradaban untuk negara, bangsa dan dunia. bismillah Ayo Mondok akan bermanfaat,” pungkasnya.
Sumber :NU Online
