Tremas- Santri Pondok Tremas Pacitan menggelar “Khataman Kubro” setelah menggelar pengajian Ramadhan selama 27 hari. Rabu malam (21/6), para santri dengan penuh khidmat mengikuti khataman yang digelar di halaman ndalem Nyai Hj, Qibtiyah Habib.
KH Abdillah Nawawi, salah satu pengasuh mengatakan, pada bulan suci Ramadhan tahun ini Pondok Tremas Pacitan menggelar dan membacakan 73 kitab kuning kepada para santri, di antaranya fan hadits, fiqih, ilmu alat, dan ilmu hikmah.
“Dari 73 kitab yang dibaca, sebanyak 66 berhasil dihatamkan, dan 7 kitab belum khatam (istimror),”jelasnya.
Ia mengaku sangat mengapresiasi semangat para santri dalam mengaji karena mereka harus mengikuti rangkaian pengajian yang cukup padat di bulan Ramadhan ini.
“Ada santri yang mengikuti pengajian kitab paling banyak. Adalah Bagas Adi Pangestu, santri kelas II Madrasah Aliyah, asrama Al Ianah, dari Tegalombo, Pacitan, yang berhasil mengkhatamkan 20 kitab. Dan Lilik Rahmawati, santri kelas II Madrasah Aliyah Putri, Bait Mariyah, asal Wonosegoro, Boyolali, yang mengkhatamkan 20 Kitab,” urainya.
Ia berharap seluruh santri yang mengikuti pengajian Ramadhan mendapatkan berkah dan semoga dapat menjumpai bulan suci Ramadhan pada tahun depan.
Selama mengikuti pengajian ramadhan, para santri mendapatkan banyak ilmu dari keterangan keterangan yang dibacakan oleh para qori’ (pembaca kitab). Sementara penjelasan lengkap tentang kitab tersebut hanya terdapat saat mengikuti pengajian biasa.
Menurutnya, jumlah santri yang mengikuti pengajian tahun ini juga cukup banyak.”Pengajian ramadhan tahun ini diikuti oleh 556 santri Putra, dan 245 santri putri, serta 38 santri dari luar,”imbuhnya.
Selain menggelar pembacaan kitab, selama Ramadhan para santri juga rutin melakukan kegiatan tadarus Al Qur’an. “Alhamdulillah, tadarus Al Qur’an telah dibaca sebanyak 34 khataman. Santri putra sebanyak 17 khataman, santri Putri 12 khataman, dan Assatidz sebanyak 5 khataman,” pungkasnya
Dalam acara khataman kubro yang digelar sehabis jamaah terawih ini diisi dengan pembacaan kalimah toyyibah tahlil dan tausyiah yang disampaikan pengasuh. Beberapa pengasuh tampak hadir di antaranya KH Fuad Habib Dimyathi, KH Muhammad Habib dan KH Achid Turmudzi.