Pacitan- KH Hamid Dimyathi seorang yang dikenal sebagai kiai muda yang cerdas, visioner dan punya kemampuan di atas rata-rata pada zamannya. Sebagai putra laki-laki pertama Mbah Kiai Dimyathi Tremas, ia berhasil meneruskan estafet kepemimpinan pondok dengan reputasi yang luar biasa. Ulama asal Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan itu diusulkan menjadi pahlawan nasional. Pengusulan gelar ini datang dari dorongan masyarakat, khususnya Ikatan Alumni Pondok Tremas (IAPT) karena kiprah dan perjuangannya yang dinilai cukup besar di masanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan Sumoro mengatakan, KH Hamid Dimyathi sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional lantaran kiprah dan perjuangannya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga masa-masa meletusnya pemberontakan Affair Madiun tahun 1948 silam.
“Kami melihat bahwa di Kabupaten Pacitan ada tokoh lokal yang sangat luar biasa kiprah dan perjuangannya hingga akhir hayat. Kiai Hamid dikenal sangat pro NKRI hingga akhir hayatnya,” ujarnya saat Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH Hamid Dimyathi oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Kabupaten Pacitan yang dipusatkan di Aula Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan, Kamis lalu (22/12/2022).
Lebih lanjut, pihaknya sangat optimis jika segala ikhtiar pengusulan gelar pahlawan untuk ulama besar Pondok Tremas tersebut tidak sia-sia. Semua syarat sudah tercukupi, sedangkan proses pendalamannya pun juga cukup lama melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Sehingga impian besar guna mendongkrak nama daerah bakal tercapai.
“Saya lihat dari persyaratan sudah masuk, karena memang salah satu syarat untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional adalah sudah diabadikan menjadi nama jalan, ada buku riwayatnya, juga peran media massa,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua STKIP PGRI Pacitan Mukodi menyatakan, ketokohan KH Hamid Dimyathi tidak perlu diragukan lagi. Namanya tertulis sebagai pejuang di jalan Allah SWT bahkan nyawanya dipertaruhkan demi menegakkan kedaulatan NKRI bangsa dan agama. Hal itu sangat perlu diketahui oleh masyarakat umum.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran upaya pengusulan gelar pahlawan nasional KH Hamid Dimyathi, tentunya akan menjadi keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.