Jakarta– Ketua Ikatan Alumni Pondok Tremas (IAPT) Jabodetabek-Banten, H Ridho Azka berharap, IAPT Pusat dan IAPT daerah dapat bersinergi membangun tata kelola organisasi alumni yang kokoh. Sehingga dapat sejalan dengan cita-cita para alumni yang tersebar di pelosok indonesia.
Hal itu diungkapkan H Ridho seusai menggelar pertemuan rutin dan ulang tahun yang pertama IAPT Jabodetabek-Banten, di kediamanya Jl Lubang Buaya No 3 Rt 01 Rw 01, Jakarta Timur, Ahad (21/2)
“ Kami sangat berharap, IAPT Pusat bisa mempelopori diadakanya pertemuan dengan seluruh pengurus IAPT Daerah untuk merumuskan program IAPT secara nasional demi kemajuan Pondok Tremas,” ungkapnya
Selain itu Ia berharap, IAPT Pusat dapat menyebarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah rumah tangga (AD-ART) yang dimilikinya kepada para pengurus IAPT daerah. Mengingat banyak alumni yang belum mengetahui apa itu organisasi IAPT.
Pada pertemuan rutin yang dihadiri oleh lebih kurang 50 alumni dari berbagai periode ini, IAPT Jabodetabek-Banten berhasil menyusun program kerja, yakni melengkapi struktur kepengurusan untuk efektivitas organisasi.” Selain itu merencanakan kegiatan sowan kepada masyayih Tremas dalam rangka Reuni Nasional atau Haul Masyayikh, jika seandainya Haul Masyayikh tidak diadakan di Jakarta,” jelas pria kelahiran Demak Jawa Tengah ini.
Pertemuan dan ulang tahun yang pertama IAPT Jabodetabek-Banten diisi dengan doa bersama, berkirim doa kepada para sesepuh Pondok Tremas utamanya kepada KH Toyyib Hasan Ba’bud.
Selain itu, sebagai wujud menambah kecintaan kepada almamater tercinta, para alumni bersama-sama menyanyikan lagu Hymne dan mars Pondok Tremas.