Pacitan- Kepengurusan Ikatan Alumni Pondok Tremas (IAPT) Kabupaten Pacitan untuk periode 2022-2026 hasil Musyawarah Ikatan Alumni Tremas pada November 2021 lalu di Auditorium Ma’had Aly Al-Tarmasi Pondok Tremas Pacitan resmi dikukuhkan.
Dalam acara pengukuhan, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas KH Fuad Habib Dimyathi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan alumni pertama kali yang dilakukan di pendopo kabupaten. Prosesi pengukuhan ini dilakukan di Pendopo Kabupaten Pacitan, Ahad (06/02/2022).
”Hadza Min Fadhli Rabbi. Ini merupakan anugrah dari Allah SWT. Ini adalah acara pelantikan pengurus IAPT pertama kali yang dilakukan di pendopo kabupaten. Padahal IAPT itu terbentuk sudah lama, yakni pasca kerawuhan Presiden kedua Soeharto ke Pondok Tremas. Walaupun kala itu belum dinamakan IAPT,” kata Kiai Fuad.
Pengukuhan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengukuhan Pengurus IAPT Kabupaten oleh Pengurus IAPT Provinsi Jawa Timur, KH Jamaludin Al Ghozi dan dilanjutkan dengan pengukuhan jajaran Ketua IAPT Kecamatan oleh Ketua IAPT Kabupaten Pacitan KH Mustaqim Mawardi.
Tampak jajaran pengurus, diantaranya ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, anggota maupun jajaran pengurus IAPT kecamatan mengenakan setelan kemeja batik dan berposisi di belakang jajaran tamu undangan. Sementara jajaran pengurus putri berada di sebelah kiri panggung. Dalam pantauan, bupati pacitan dan keluarga besar Pondok Tremas juga menggunakan seragam serupa.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Maulid dan shalawat yang dipimpin oleh banjari Siil Yaa Nabi dari Unit Kegiatan Mahasantri (UKM) Ma’had ‘Aly Al Tarmasi dan dilanjutkan sambutan-sambutan. Dalam hal ini, disampaikan oleh bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dan dilanjutkan mauidoh hasanah dari kiai Fuad.
Bupati Pacitan yang akrab disapa Mas Aji menyampaikan beberapa pesan penting untuk seluruh alumni Pondok Tremas. Ia mengatakan bahwa tanggung jawab nama besar Pondok Tremas berada pada para alumninya.
“Alumni Tremas ini mempunyai tanggung jawab yang amat besar, yaitu bagaimana upaya untuk membawa nama besar tremas ini menuju ke lingkup nasional maupun internasional,” ucap Mas Aji.
Prosesi pengukuhan ini saksikan keluarga Masyayikh Tremas, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ronny Wahyonio, Perwakilan Polres, TNI, Barisan Ansor Serbaguna (BANSER), serta undangan lainnya.
Penulis: Anwar Sanusi
Redaktur : Zaenal Faizin